KALBAR SATU ID – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kembali menegaskan posisi dan tanggung jawab ideologisnya dalam pidato di Kongres VI PDI Perjuangan.
“Saya bukan Ketua Umum untuk dilayani. Saya adalah Ketua Umum karena saya dipercaya menjaga api ideologi agar tidak padam,” tegas Megawati seperti disampaikan melalui akun resmi PDI Perjuangan, Senin (4/8/2025).
Pernyataan tersebut bukan hanya sekadar peringatan, tetapi seruan keras kepada seluruh kader Partai agar kembali pada semangat pengabdian, disiplin, dan loyalitas terhadap garis perjuangan partai. Megawati menekankan bahwa jabatan adalah amanah, bukan alat mencari kenyamanan atau kekuasaan.
Dalam arahannya, Megawati juga mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh jajaran struktural partai di seluruh Indonesia:
“Setelah Kongres ini, saya instruksikan dengan tegas kepada seluruh jajaran Partai. Tuntaskan Konferda, Konfercab, dan Musancab selambat-lambatnya Desember 2025. Jangan ditunda! Jangan diabaikan!” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa tantangan utama bukan hanya datang dari luar partai, tetapi justru dari dalam diri kader sendiri.
“Musuh yang paling berbahaya justru berada di dalam diri kita sendiri, yaitu zona nyaman, kemalasan, dan ketidaksungguhan dalam berjuang sebagai kader Partai,” lanjut Megawati.
Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa struktur partai di semua level tidak hanya eksis di atas kertas, tetapi juga benar-benar hadir dan bekerja nyata untuk rakyat.