Pemuda Muhammadiyah Minta Pembakar Bendera PDIP Diusut Tuntas

- Editor

Minggu, 28 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera PDIP/ISTIMEWA

i

Bendera PDIP/ISTIMEWA

KALBARSATU.ID – Aksi massa protes RUU HIP di depan gedung DPR kini jadi sorotan. Pasalnya, Aksi yang diinisiasi PA 212 itu diwarnai adanya aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan. 

Seperti dilansir dari Viva, Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dianggap sebagai pengusul RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang kemudian ikut menjadi sasaran protes.

Namun aksi pembakaran bendera partai disesalkan banyak pihak termasuk oleh Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah M.Sukron.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Polisi harus mengusut tuntas atas tindakan kriminal tersebut,” ujar Muhammad Sukron dalam keterangannya, Kamis 25 Juni 2020.

Menurut Sukron, protes di negara demokrasi seperti Indonesia adalah hal biasa. Bahkan dijamin oleh konstitusi. Namun membakar atribut partai,menurutnya adalah sikap berlebihan.

“Jika sudah melakukan perusakan terlebih itu membakar bendera partai politik tentu saja itu tidak di benarkan oleh UU,” katanya.

Harusnya semua pihak kata dia bisa menahan diri. Apalagi saat ini semua fokus agar menuntaskan masalah pandemi Corona COVID-19. Justru dengan aksi pembakaran bendera PDIP, malah membuat kondisi makin gaduh.

“Ada cara yang baik untuk menyampaikan aspirasi termasuk demonstrasi, saya liat para demonstran juga tidak mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Pemuda Muhammadiyah kata Sukron, sudah menentukan sikap untuk pembahasan RUU HIP tidak dilakukan. Pemerintah Presiden Joko Widodo juga sudah memutuskan tidak ikut membahasnya.

“Mestinya itu bisa kita manfaatkan untuk memberikan masukan ke dalam daftar inventaris masalah untuk ditindaklanjuti oleh DPR,” katanya.(*)

Berita Terkait

Addin Jauharudin: Workshop Kaderisasi Perkuat GP Ansor Dalam Membangun Bangsa
Dari India hingga Malaysia, Presiden Prabowo Pererat Hubungan Bilateral dengan Negara Sahabat
Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan atas Deklarasi Jakarta-Vatikan yang Visioner
Operasi Damai Cartenz: Polri Wujudkan Papua Aman dan Harmonis
Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya
Polres Metro Jakarta Pusat Gelar Bakti Kesehatan Lapangan Untuk Korban Kebakaran Kebon Kosong
Tanam Pohon Bersama Sultan HB X, Addin: Kolaborasi Pemuda Selamatkan Bumi dari Krisis Air
Profil dan Harta Kekayaan Aminuddin Maruf, Wamen BUMN Pernah Menjabat Ketum PB PMII Tahun 2014-2017
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:17 WIB

Addin Jauharudin: Workshop Kaderisasi Perkuat GP Ansor Dalam Membangun Bangsa

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:15 WIB

Dari India hingga Malaysia, Presiden Prabowo Pererat Hubungan Bilateral dengan Negara Sahabat

Minggu, 26 Januari 2025 - 23:32 WIB

Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan atas Deklarasi Jakarta-Vatikan yang Visioner

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:57 WIB

Operasi Damai Cartenz: Polri Wujudkan Papua Aman dan Harmonis

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:11 WIB

Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya

Berita Terbaru

Dua Pencuri Kabel di Kubu Raya Ditangkap Polisi. Foto/Istimewa.

News

Dua Pencuri Kabel di Kubu Raya Ditangkap Polisi

Kamis, 30 Jan 2025 - 17:10 WIB