Presiden Prabowo Tegaskan Penertiban Pengecer LPG Dilakukan Bertahap

- Editor

Selasa, 4 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Tegaskan Penertiban Pengecer LPG Dilakukan Bertahap. Foto/Istimewa.

i

Presiden Prabowo Tegaskan Penertiban Pengecer LPG Dilakukan Bertahap. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaktifkan kembali pengecer-pengecer LPG yang sempat terhenti penjualannya akibat kebijakan penertiban.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 4 Februari 2025.

“Semalam memang kami sengaja minta waktu semua untuk berkomunikasi sebagai perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Itu menyampaikan aspirasi rakyat di daerah-daerah yang kemarin kesulitan mendapatkan LPG. Sehingga kemudian dari hasil komunikasi-komunikasi itu, tadi pagi Presiden sudah turun tangan meminta agar Kementerian ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang tadinya tidak sempat jualan,” ujar Dasco.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dasco menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada kebijakan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan pengecer yang menjual LPG dengan harga yang berbeda-beda dan lebih mahal dari harga yang seharusnya. Namun, Dasco menyebut, kebijakan tersebut justru menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

“Ada kebijakan dari internal Kementerian ESDM itu untuk menertibkan pengecer-pengecer yang harganya tidak seragam dan cenderung mahal di masyarakat. Kemudian ternyata dalam waktu yang bersamaan penertiban itu ternyata menimbulkan dampak yang seperti kita sama-sama tahu,” jelas Dasco.

Dasco menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memerintahkan agar penertiban dilakukan secara bertahap atau parsial, dengan pengecer tetap diizinkan untuk berjualan sementara proses administrasi penertiban berlangsung.

“Akhirnya dari hasil komunikasi semalam dan dievaluasi tadi pagi, Presiden kemudian meminta supaya secara parsial dilakukan administrasi penertibannya, tetapi pengecer-pengecer bisa sambil berjualan dahulu supaya rakyat tetap bisa membeli LPG-nya,” tutur Dasco.

 

Editor : Hidayat

Berita Terkait

Presiden Prabowo Terima Kunjungan PBNU di Istana Merdeka Bahasa Kemajuan Bangsa
Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman
Presiden Prabowo Dukung Peningkatan Investasi, Target 2029 Capai Rp3.414 Triliun
Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji
Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi
Polri Pastikan Situasi Tetap Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit
Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi, Ansor-Banser Desak Pemerintah Bertindak Tegas

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:54 WIB

Presiden Prabowo Terima Kunjungan PBNU di Istana Merdeka Bahasa Kemajuan Bangsa

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:46 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:19 WIB

Presiden Prabowo Dukung Peningkatan Investasi, Target 2029 Capai Rp3.414 Triliun

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:27 WIB

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:57 WIB

Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi

Berita Terbaru