KALBAR SATU ID – Sejumlah organisasi pemuda lintas iman yang tergabung dalam gerakan #JagaIndonesia menyampaikan pernyataan sikap bersama di Jakarta. Pernyataan ini dibacakan langsung oleh Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin, serta dihadiri oleh pimpinan organisasi pemuda lintas agama lainnya, antara lain Dzulfikar Ahmad Tawalla (Ketum PP Pemuda Muhammadiyah), Stefanus Gusma (Ketum PP Pemuda Katolik), Sahat Sinurat (Ketum GAMKI), Kris Tan (Ketum Gerakan Muda Konghucu), Putu Yoga Saputra (Ketum Pemuda Hindu), Wiryawan (Waketum Pemuda Buddha), Masri Ikoni (Ketum Gerakan Pemuda Islam), dan Ahmad Nawawi (Ketum Pemuda Matlaul Anwar).
“Kami menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban dalam aksi demonstrasi di beberapa daerah, baik yang mengalami luka-luka maupun meninggal dunia,” ujar Addin saat membacakan pernyataan sikap yang disiarkan di kanal Youtube Total Politik, Minggu (31/8/25).
Organisasi Pemuda Lintas Iman juga mendesak pemerintah dan DPR RI agar lebih peka terhadap aspirasi masyarakat dengan mendengar tuntutan rakyat serta mengevaluasi kebijakan yang dianggap merugikan dan membebani.
Mereka juga menyoroti peran partai politik dengan mendesak pimpinan partai memberhentikan kader yang kerap menyampaikan provokatif serta menginstruksikan seluruh anggotanya untuk lebih berhati-hati dan berempati pada persoalan rakyat.
Di sisi lain, pernyataan sikap ini juga ditujukan kepada masyarakat luas. Organisasi pemuda lintas iman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib.
“Tidak terprovokasi melakukan aksi anarkis seperti perusakan, pembakaran, dan penjarahan,” kata Addin.
Mereka juga meminta aparat keamanan bersikap profesional dengan menjaga keamanan secara terukur, tidak represif terhadap aksi demo damai, serta menindak tegas pelaku anarkis.
Sebagai penutup, para pemuda lintas iman menginstruksikan kader-kadernya di seluruh Indonesia agar terlibat aktif menjaga situasi tetap damai.
“Membangun ruang dialog dengan tokoh masyarakat dan agama, menjaga fasilitas umum, serta membantu kesulitan masyarakat di daerah masing-masing,” pungkas Addin.