SURVEI SMRC: Mayoritas Rakyat Indonesia Ingin Presiden Bekerja Sesuai Dengan Janjinya Kepada Rakyat, Bukan Sesuai GBHN

- Editor

Minggu, 20 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan foto: Buka Kongres XX, Presiden Jokowi: PMII Adalah Laboratorium Kepemimpinan Generasi Muda Islam,- FOTO/Facebook Presiden Joko Widodo.

i

Keterangan foto: Buka Kongres XX, Presiden Jokowi: PMII Adalah Laboratorium Kepemimpinan Generasi Muda Islam,- FOTO/Facebook Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, KALBAR SATU – Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan hanya 18.4% warga yang berpendapat presiden harus bekerja mengikuti Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang ditetapkan MPR. Sedangkan 74.7% menilai Presiden harus bekerja sesuai dengan janji-janjinya kepada rakyat pada masa pemilihan presiden.

Hal ini diungkapkan Peneliti sekaligus Direktur Komunikasi SMRC, Ade Armando, dalam peluncuran hasil survei nasional SMRC bertajuk “Sikap Publik Nasional terhadap Amendemen Presidensialisme dan DPD” yang dilakukan secara daring pada Minggu, 20 Juni 2021, di Jakarta.

Survei nasional SMRC tersebut dilakukan pada 21-28 Mei 2021. Penelitian melalui wawancara tatap muka ini melibatkan 1072 responden yang dipilih melalui metode penarikan sampel random bertingkat (multistage random sampling). Margin of error penelitian ± 3.05%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: SURVEI SMRC: 74.7% Rakyat Ingin Presiden Bertanggungjawab Pada Rakyat, Bukan Pada MPR

Menurut Ade, pertanyaan ini diajukan dalam survei mengingat belakangan ini muncul narasi yang dilontarkan kelompok-kelompok tertentu agar Presiden kembali bekerja sesuai dengan GBHN yang ditetapkan MPR, bukan sesuai dengan janji-janji yang sudah disampaikan pada rakyat.

Ketika diminta memberikan pendapat, sekitar 74.7% warga menyatakan setuju dengan pendapat bahwa “Presiden bekerja sesuai dengan janji-janjinya kepada rakyat pada masa kampanye pemilihan presiden dan harus bertanggung jawab pada rakyat karena presiden dipilih oleh rakyat”.

Di sisi lain, hanya 18.4% yang setuju pendapat “Presiden bekerja menurut GBHN yang ditetapkan MPR dan karena itu presiden harus bertanggung jawab pada MPR”. Sementara yang tidak punya sikap 6.9%.

Survei SMRC menunjukkan sikap ini ditunjukkan secara merata di seluruh kelompok masyarakat, terlepas dari partai politik yang didukung, tingkat kepuasan atas kinerja Jokowi, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan, wilayah, dan agama.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru