SURVEI SMRC: PDI Perjuangan Tetap Partai Politik Dengan Tingkat Dukungan Tertinggi

- Editor

Jumat, 2 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

i

Istimewa

JAKARTA, KALBAR SATU – Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tetap menempati posisi partai politik yang paling didukung masyarakat. Sekitar 24,9% warga menyatakan memilih PDI Perjuangan pada Maret 2021. Angka ini lebih tinggi dari perolehan suara mereka pada Pileg 2019 yang mencapai 19%. Namun demikian terdapat penurunan dibandingkan September 2020, di mana dukungan pada PDI-Perjuangan mencapai 27,4%.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam acara rilis survei bertajuk “Kondisi Ekonomi-Politik 1 Tahun COVID-19: Penilaian Publik Nasional” yang dipresentasikan secara daring pada Kamis, 1 April 2021 di Jakarta.

Survei nasional SMRC itu dilakukan pada 28 Februari-8 Maret 2021 dengan melibatkan 1064 responden yang dipilih secara random (acak) dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error penelitian adalah ± 3.07%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Abbas, temuan survei ini menunjukkan tidak ada perubahan berarti dalam komposisi 4 cluster partai politik dilihat dari tingkat dukungan pemilih nasional.

Setelah PDI-Perjuangan yang berada di posisi teratas, di cluster 2 ada Gerindra dan Golkar. Kedua partai ini memperoleh suara sama-sama sekitar 11,6% pada Maret 2021, yang menunjukkan kemiripan dengan perolehan suara pada Pemilu 2019.

Cluster 3 diisi oleh partai-partai yang memperoleh suara antara 7-10% pada Pemilu 2019: PKB, Nasdem, PKS, dan Demokrat. Pada survei Maret 2021, suara Demokrat cenderung stabil, yakni di angka 7,7%. Sementara PKB (7,5%), Nasdem (4,1%) dan PKS (5,2%) cenderung lebih dinamis.

Terakhir, cluster 4 diisi oleh PAN dan PPP yang pada pemilu 2019 mendapat suara antara 4-7%. Pada Survei Maret 2021, keduanya mendapat dukungan yang belum meyakinkan. PAN yang pada 2019 memperoleh 6,8%, dalam survei Maret 2021 hanya dipilih oleh 2,5% warga. Sedangkan PPP yang pada Pemilu 2019 mendapat suara 4,3%; dalam survei ini hanya memperoleh suara 2,7%.

Menurut Abbas, PAN dan PPP harus cukup waspada menuju Pemilu 2024. “Bila tidak bekerja keras. PPP bisa saja tidak lolos pada 2024 seperti dialami Hanura 2019,” ujar Abbas.

Survei ini juga menunjukkan bahwa partai-partai lain belum terlihat mendekati kekuatan partai-partai incumbent di Senayan. #

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru