Wamentan Dukung Program Presiden Soal Literasi Digital Nasional

- Editor

Kamis, 20 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi

i

Presiden Jokowi dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi

NASIONAL, KALBAR SATU – Presiden Joko Widodo meluncurkan Program Literasi Digital Nasional. Program ini dirancang dalam rangka meningkatkan kecakapan masyarakat untuk menyerap dan mengolah informasi di ruang siber.

Harapan berikutnya, dengan adanya Program Literasi Digital Nasional ini masyarakat terstimulasi untuk membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif yang mendidik dan menyejukkan, menghindari hoaks, perjudian, kejahatan siber, serta ujaran kebencian.

“Saya mengapresiasi lembaga dan komunitas yang terlibat dalam program ini. Saya berharap gerakan ini terus menggelinding, membesar, dan mendorong berbagai inisiatif di tempat lain”, unggah Presiden Jokowi dalam postingannya di official medsos Presiden, Kamis 20 Mei 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyambut hal tersebut, Harvick Hasnul Qolbi, Wakil Menteri Pertanian RI, menyatakan siap mensukseskan program Presiden.

Baca juga: Yok Awasi, Berikut Prioritas Dana Desa 2021 Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

“Presiden sangat terbuka dan melek teknologi. Adanya launching Literasi Digital Nasional ini menandakan bahwa beliau sangat visioner. Kami sebagai Pembantu Presiden tentunya siap segera menyukseskan program ini”, terang Harvick.

“Apalagi sekarang modernisasi pertanian adalah niscaya. Artinya di sektor pertanian sendiri, kita juga terus bergerak menuju Digital Farming”, lanjut Harvick kemudian.

Harvick menjelaskan, Digitalisasi Pertanian dilakukan dalam rangka mempermudah monitoring dan membantu akselerasi dalam proses produksi.

Baca juga: Eksistensi Santri dan Literasi Digital

“Karena itu lah kita optimis dengan program ini. Insan pertanian sangat perlu pencerahan untuk lebih melek digital. Kita akan segera pastikan program Presiden ini sampai kepada lapisan terbawah masyarakat tani kita”, imbuh Wamentan.

Oleh karena itu, Literasi Digital adalah ikhtiar dalam rangka percepatan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya pengetahuan tentang dunia siber. Ia menyangkut banyak hal berkaitan dengan dunia baru yang kita hadapi.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru