KALBAR SATU ID – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Pontianak, akan dimeriahkan dengan penampilan kemampuan terbaik dari 900 atlet pelajar.
Pada penyelenggaraan tahun genap ini, yaitu 2024, maka 900 atlet tersebut akan bertanding pada 8 Cabang Olahraga (Cabor).
Baca juga: KONI Kota Pontianak Siap Gelar Pra-TC Pelatda Atlet PON
Adapun 8 Cabor tersebut adalah Tinju, Pencak Silat, Sepakbola, Sepak Takraw, Bola Basket, Bola Voli, Bulutangkis, dan Tenis Lapangan. POPDA Kota Pontianak pada tahun ini, akan berlangsung sepekan, yaitu sejak pembukaan pada Senin, 29 April dan ditutup pada Sabtu, 4 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Opening ceremony yang melibatkan semua atlet dan dirancang dengan acara spektakuler, akan berlangsung di Lapangan PSP Kebun Sajoek Kota Pontianak.
“Persiapan sudah cukup baik dan pada Rabu, 24 April 2024, kami sudah menggelar Rapar Koordinasi (Rakor) dengan Cabor yang akan menggelar pertandingan, juga dengan KONI Kota Pontianak, sebagai induk organisasi olahraga. Insyallah semuanya berjalan sesuai rencana,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Pontianak, Sy Rizal.
Kadisporapar Kota Pontianak juga menyatakan bahwa melalui agenda tahunan ini, setiap atlet mampu memetik sebanyak-banyaknya pelajaran selama proses pertandingan, terutama menjunjung tinggi sportivitas serta melatih kedisiplinan.
Ia juga menginginkan adanya pembentukan atlet profesional baik di tingkat nasional hingga internasional, seperti contoh Veddriq Leonardo, seorang atlet panjang tebing yang sudah beberapa kali memecahkan rekor dunia.
“Olahraga sendiri menjadi salah satu program utama Pemerintah Kota Pontianak. Kami terus berupaya untuk memperbaiki sarana dan prasarana serta kualitas pelatih hingga wasit,” katanya.
Gaung Pontianak sebagai kota olahraga atau sport city sudah muncul sejak empat tahun silam. Ide itu datang dari Wali Kota Pontianak Periode 2018-2023, Bapak Edi Rusdi Kamtono yang ingin menjadikan olahraga sebagai kebutuhan sehari-hari.
“Oleh karenanya, saya mengajak seluruh masyarakat, baik mereka yang memiliki profesi sebagai atlet ataupun juga warga yang awam dengan dunia olahraga untuk mulai membiasakan diri berolahraga,” papar Rizal.
Menurutnya, banyak manfaat yang bisa didapat dari olahraga seperti penghilang stres dan meningkatkan kualitas tidur seseorang. Terpenting adalah membentuk mental juara.
“Warga Pontianak harus sehat-sehat dengan rajin berolahraga. Ingat, olahraga itu berbeda dengan beraktivitas seperti biasa. Olahraga harus disempatkan dan fokus. Lebih baik lagi dijadikan kebiasaan. Saya yakin jika semua orang olahraga rutin, usia harapan hidup meningkat, sehingga meningkat pula indeks kebahagiaan masyarakat,” ujanya.
Sementara itu, Ketum KONI Kota Pontianak, H. Nanang Setiabudi sangat mengapresiasi persiapan gelaran POPDA Tahun 2014, yang diinisiasi oleh Disporapar Kota Pontianak, dan dilaksanakan sepenuhnya oleh 8 Pengcabor.
“POPDA adalah embrio melahirkan atlet professional untuk jenjang pelajar. Dari Atlet pelajar, bisa saja nantinya akan ada atlet-atlet yang bisa berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. Kami tentunya sangat mendukung event ini, dan terus berkoordinasi degan Pengcabor dan Disporapar, agar event tahunan ini sukses terlaksana,” kata H. Nanang Setiabudi.
Ketum KONI Kota Pontianak juga berharap, agar pada setiap Cabor ada talent scoutting yang bisa memantau kemampuan atlet secara langsung, sehingga hasil dari POPDA bisa ditindaklanjuti oleh Pengcabor dan KONI untuk pembinaan lebih baik lagi.
“Selamat menggelar POPDA, junjung tinggi Sportivitas, sehingga benar-benar lahir juara sejati dalam bidang olahraga. Berikan yang terbaik pada tim, namun jangan hanya menjadi kemenangan sebagai tujuan, karena dalam olahraga ada yang lebih berarti, yaitu adanya silaturahmi dan keakraban di antara peserta yang bertanding,” tuturnya.