Abdul Haris Sebut Pilkada 2024 Pesta Demokrasi Terbesar Indonesia Sejak Republik Didirikan

- Publisher

Senin, 16 September 2024 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abdul Haris Sebut Pilkada 2024 Pesta Demokrasi Indonesia Sejak Republik Didirikan. Foto/Istimewa.

i

Abdul Haris Sebut Pilkada 2024 Pesta Demokrasi Indonesia Sejak Republik Didirikan. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Abdul Haris, mengungkapkan Pilkada Tahun 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar dalam sejarah Republik Indonesia.

“Belom pernah ada di tahun yang bersamaan kita menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota secara bersamaan,” kata Haris saat menjadi Narasumber dalam kegiatan KasTalk Kalbar Satu

Dia menambahkan, di tahun 2024 ini khususnya masyarakat Kota Pontianak akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk tahapan pemungutan dan perhitungan suara itu akan di selenggarakan pada tanggal 27 November 2024,” tambahnya.

Baca juga: Abdul Haris KPU Kota Pontianak Sebut Pilkada 2024 Sejarah Baru

Menurut Haris, KPU sebagai lembaga yang di mandatkan oleh Undang-Undang untuk menyelenggarakan pemilihan khususnya pemilihan kepala daerah tahun 2024 jika melihat dinamika yang ada memang luar luar biasa.

Setelah dinamika pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang semula syarat dukungan pasangan calon untuk mengusung Gubernur, Bupati, dan Wali Kota itu 20% di parlemen tiba-tiba ada putusan Mahkamah Konstitusi mendekati hari pendaftaran yang merubah peta perpolitikan di daerah masing-masing.

“Kota Pontianak sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat juga mendapatkan imbasnya. Bisa kita lihat dari banyaknya partisipasi dari partai politik yang ada,” jelasnya.

Dikatakannya, walaupun pada saat penerimaan pendaftaraan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak hanya menerima dua pendaftar, tapi putusan Mahkamah Konstitusi yang dibacakan pada hari-hari pendaftaran juga menimbulkan dinamika yang ada.

“Sejauh ini sejak pendaftaran ditutup KPU Kota Pontianak telah memasuki tahapan verifikasi dokumen persyaratan calon pertama ada pasangan calon Mulyadi dan Harti Hatijah dan pasangan selanjutnya Edi kamtono dan Bahasan,” tutur Haris.

Sementara strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada di Pilkada 2024 di Kota Pontianak, Abdul Haris menegaskan akan membuat inovasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Salah satunya disebutkan, KPU Kota Pontianak menggencarkan sosialisasi, pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat Kota Pontianak melalui strategi gebyar Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak.

“Gebyar ini sengaja kami desain tidak hanya di wilayah level Kota Pontianak, tetapi juga ada di level Kecamatan yang di selenggarakan oleh penyelenggara kecamatan (PPK) dan Gebyar di tingkat Kelurahan (PPS). Ada 29 Kelurahan ini sampai hari H pemungutan dan perhitungan suara nanti akan secara estafet menyelenggarakan kegiatan yang mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam proses penyelenggaraan dalam Pilkada 2024,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

LAZISNU Kalbar Salurkan Bantuan Cinta Ibadah untuk Dhuafa dan Santri
Bangun Kebersamaan dan Persatuan, DPW PKB Kalbar Gelar Buka Puasa Bersama
LAZISNU Kalbar Serahkan SK Pengelola JPZIS Masjid Ma’ashabirin Periode 2025-2028
Kaharudin Hadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak
Kemenag Kalbar Cairkan Tunjangan Profesi Guru PAI di Sekolah, Termasuk yang Diangkat Pemda
LAZISNU Kalbar Bagikan Ratusan Al-Qur’an ke Masjid dan Pesantren
NU Care-LAZISNU Kalbar Salurkan Zakat Fitrah Secara Door to Door di Ambawang Kuala
PMII Rayon FISIP UNTAN Bagikan Ratusan Paket Takjil di Bulan Ramadhan

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:34 WIB

LAZISNU Kalbar Salurkan Bantuan Cinta Ibadah untuk Dhuafa dan Santri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:55 WIB

Bangun Kebersamaan dan Persatuan, DPW PKB Kalbar Gelar Buka Puasa Bersama

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:22 WIB

LAZISNU Kalbar Serahkan SK Pengelola JPZIS Masjid Ma’ashabirin Periode 2025-2028

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:18 WIB

Kaharudin Hadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:59 WIB

Kemenag Kalbar Cairkan Tunjangan Profesi Guru PAI di Sekolah, Termasuk yang Diangkat Pemda

Berita Terbaru

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025. Foto/Istimewa.

Nasional

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Sabtu, 29 Mar 2025 - 20:53 WIB