Aksi September Menggugat di DPRD, GMNI Kalbar Sampaikan Enam Tuntutan

Aksi September Menggugat di DPRD, GMNI Kalbar Sampaikan Enam Tuntutan
Aksi September Menggugat di DPRD, GMNI Kalbar Sampaikan Enam Tuntutan. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Barat kembali turun ke jalan dengan menggelar aksi serentak bertajuk September Menggugat, Senin (1/9/2025). Massa aksi memulai titik kumpul di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura, kemudian bergerak menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat.

Dalam aksinya, GMNI Kalbar menyampaikan sejumlah tuntutan sebagai bentuk keresahan masyarakat yang selama ini dinilai tidak ditangani secara bijak oleh aparat maupun pengambil kebijakan.

Bacaan Lainnya

Beberapa poin utama yang disuarakan di antaranya:

Baca juga: Ketua DPC GMNI Kubu Raya Siap Dampingi Remaja Cegah Pencemaran Lingkungan

Menurunkan tunjangan DPR RI.

Mencopot Kapolri.

Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset.

Mengevaluasi kinerja Satgas PKH di Kalimantan Barat.

Menuntut pemerataan sarana dan prasarana pendidikan di Kalimantan Barat.

Mengawal realisasi 19 juta lapangan pekerjaan.

Ketua GMNI Kalbar, Dheova Situmorang, menegaskan bahwa aksi ini merupakan lanjutan dari gelombang protes sebelumnya dan menjadi bukti keseriusan organisasi dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Pada dasarnya aksi ini lahir dari akumulasi keresahan masyarakat yang ditangani tidak bijak oleh aparat. Karena itu, kami melakukan aksi serentak di seluruh Kalimantan Barat sebagai bentuk konsistensi dan kesungguhan gerakan,” ujar Dheova.

Aksi damai ini juga menjadi refleksi kritis mahasiswa terhadap lembaga legislatif maupun aparat negara agar lebih berpihak kepada kepentingan rakyat.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan