AMSI Kecam Teror Digital terhadap Media di Kepri, Desak Polisi Usut Tuntas

AMSI Kecam Teror Digital terhadap Media di Kepri, Desak Polisi Usut Tuntas
Foto/ilustrasi.

KALBAR SATU ID – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyampaikan keprihatinan mendalam danmengecam keras rangkaian teror digital berupa order fiktif yang menyasar kantor-kantor media di Provinsi Kepulauan Riau, termasuk Batamnews.co.id, Tribun Batam, dan UlasanNetwork. Insiden ini tidak hanya mengganggu aktivitas jurnalistik, namun juga menunjukkan indikasi ancaman nyata terhadap kebebasan pers.

Berdasarkan informasi lewat siaran pers, Rabu 30 Juli 2024. Berikut penjelasannya.

Bacaan Lainnya

Kronologi Kejadian

27 Juli 2025 – Kantor Batamnews.co.id

Sejak pukul 08.00 WIB, hampir 100 pengemudi ojek online (Gojek dan Grab) berdatangan
ke kantor redaksi Batamnews.co.id di Batam Centre. Para driver mengaku mendapat
pesanan layanan GoSend/GrabExpress untuk menjemput dokumen dengan nama penerima
yang tidak dikenal oleh pihak redaksi. Akun pemesan tidak dapat dihubungi,menyebabkan
kebingungan dan kerumunan di sekitar kantor.

Sebelumnya, redaksi juga menerima email
bernada mencurigakan yang berisi indikasi ancaman digital.

27 Juli 2025 – Kantor Tribun Batam (Malam Hari)

Sekitar pukul 23.00 WIB, 20 driver ojol kembali mendatangi kantor Tribun Batam di Jalan
Kerapu, Komplek MCP Batu Ampar. Mereka mengaku mendapat pesanan untuk mengambil dokumen atas nama Mustopa. Satpam kantor, Sdr. Rilo, menyampaikan bahwa tidak ada nama tersebut di kantor. Para driver kemudian membubarkan diri.

Baca juga: AMSI Kalbar Diskusi Bisnis Sawit dan Tambang

29 Juli 2025 – Kantor Tribun Batam (Pagi Hari)

Insiden kembali berulang. Sekitar pukul 10.30 WIB, ratusan driver GoJek datang ke kantor
Tribun Batam untuk mengambil paket atas nama Munip Nastin Julianto. Order fiktif tersebut mencakup layanan GoSend (pengambilan dokumen) dan GoRide (penjemputan penumpang). Lokasi pengiriman diarahkan ke Lapangan Tenis Pemko Batam. Pemimpin Redaksi Tribun Batam, Prawira Maulana, memberikan penjelasan langsung kepada para driver bahwa tidak ada orang maupun dokumen terkait pesanan tersebut.

Tindakan yang Sudah Dilakukan

-Pemred Tribun Batam segera menghubungi Kepolsek Batu Ampar saat kejadian
berlangsung untuk memastikan situasi tetap kondusif. Aparat Polsek hadir di lokasi
dan melakukan pemeriksaan awal.

-Tribun Batam kemudian melaporkan insiden ini ke Polda Kepulauan Riau dan diarahkan oleh SPKT ke Subnit Cyber Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kepri untuk penanganan lebih lanjut.

Analisis dan Dugaan Sementara

AMSI menilai bahwa rangkaian kejadian ini:

-Tidak dapat dipandang sebagai kesalahan teknis atau aksi iseng semata karena memiliki pola yang terstruktur dan sistematis, serta melibatkan akun-akun yang tidak bisa ditelusuri identitasnya.

-AMSI minta aparat kepolisian mengusut serangan ini dan meneluri kemungkinan
kaitan dengan aktivitas jurnalistik, dan dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa
terganggu oleh pemberitaan media.

Sikap dan Seruan AMSI

1. Mengecam keras segala bentuk teror digital terhadap media, sebagai ancaman serius terhadap kemerdekaan pers dan demokrasi.

2. Mendesak Polda Kepulauan Riau untuk segera mengusut tuntas insiden ini, termasuk:

-Melacak pelaku di balik akun pemesan fiktif.
-Menyelidiki motif dan kaitannya dengan pemberitaan media.

3. Mendesak pihak aplikator (Gojek dan Grab) untuk:

-Segera melakukan investigasi internal.
-Menindak pelaku penyalahgunaan aplikasi.
-Menyampaikan penjelasan resmi kepada publik dan pihak media terdampak.

Komitmen AMSI

AMSI menyatakan solidaritas penuh terhadap media Batamnews.co.id, Tribun Batam, dan
Ulasan Network, serta seluruh jurnalis yang menghadapi tekanan dan intimidasi. Kami
mengajak seluruh anggota dan komunitas pers untuk tetap menjaga integritas, independensi, dan keberanian dalam menjalankan tugas jurnalistik di tengah situasi yang menantang ini.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait