KALBAR SATU ID, JAKARTA – Untuk meringankan beban ekonomi yang berdampak kepada karyawan, Ketua Umum Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) Heka Hertanto menyatakan pihaknya memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada sekitar 30 ribu karyawan/ti di unit grup usaha Artha Graha Group/Artha Graha Network. Para penerima BLT adalah karyawan yang mempunyai gaji UMR di seluruh Indonesia.
“Pak Tomy Winata sebagai pendiri Artha Graha Peduli memahami kondisi perekonomian para karyawan terutama yang terkena dampak kenaikan harga BBM. Beliau ingin berkontribusi langsung dan nyata dalam membantu karyawan dan masyarakat luas. Semoga atensi yang baik ini bisa bermanfaat bagi semua” ujar Heka , Kamis (8/9/2022) di Jakarta.
Baca juga: Cara dan Link Daftar PIP Kemdikbud Bantuan Siswa SD, SMP, dan SMA
Baca juga: 320 Kelompok Tani di Kabupaten Landak Terima Bantuan Pupuk Organik Cair dari Maria Lestari
Bantuan akan disalurkan mulai tanggal 9 September 2022 melalui AGI Cash, yaitu produk uang elektronik dari Bank Artha Graha Internasional (BAGI) atau melalui rekening tabungan BAGI. Hal ini juga sebagai bentuk pengawasan agar penyaluran dana BLT tepat sasaran.
Heka menyebutkan selain memberikan BLT kepada karyawan/ti, Artha Graha juga mengadakan pembagian 50 ribu paket sembako gratis kepada masyarakat luas dengan kategori para disabilitas, warga kurang mampu, dhuafa, lansia, yatim piatu dan lain-lain yang bermukim di radius 5 km dari unit usaha AG Grup.
Baca juga: LINK NONTON STREAMING Film Mendarat Darurat, Sudah Dibuka: Cerita Perselingkuhan Glenn dan Kania
“Selain bagi karyawan sendiri, AGP juga terpanggil untuk berperan aktif membantu meringankan beban perekonomian masyarakat. Ini bentuk atensi dan solidaritas kami terhadap sesama” jelas Heka.
Baca juga: DOWNLOAD NASKAH Khutbah Jumat 9 September 2022 NU Link PDF, Arab Latin: Tema Tentang Kenaikan BBM
“Pemerintah tidak berjalan sendiri dalam menangani dampak kenaikan BBM. Semoga kegiatan ini dapat mengetuk hati para pelaku usaha lain untuk ikut berperan serta dalam membantu mengurangi gejolak ekonomi dampak dari kenaikan BBM, sehingga solidaritas antar sesama bisa tercipta” pinta Heka.