KALBAR SATU ID – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, menyatakan kesiapan Asrama Haji Pontianak dalam menyambut dan memberangkatkan Jemaah Haji Kalimantan Barat tahun 1446 H/2025 M. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Persiapan Pemberangkatan Jemaah Haji yang digelar di Aula Asrama Haji Pontianak pada Senin (19/5/2025).
Muhajirin menyatakan bahwa secara umum, Asrama Haji Pontianak sudah sangat siap menerima kedatangan Jemaah Haji dari berbagai kabupaten/kota di Kalbar untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Embarkasi Batam. Ia menekankan bahwa rapat kali ini lebih difokuskan pada teknis alur penerimaan dan pemberangkatan jemaah haji agar berjalan dengan lancar dan tertib.
“Rapat ini memfokuskan pembahasan pada alur kedatangan Jemaah Haji mulai 21 Mei 2025 mendatang. Mulai dari penempatan Jemaah di asrama, proses penimbangan bagasi, hingga penempatan koper dan barang bawaan jemaah, semua harus disiapkan dengan matang,” ujar Muhajirin.
Dijelaskan, kelompok jemaah pertama yang akan tiba di Asrama Haji berasal dari Kabupaten Sambas. Mereka dijadwalkan tiba secara serentak dalam satu rombongan besar. Sementara itu, jemaah dari Kabupaten Kubu Raya akan datang secara mandiri. Untuk mengantisipasi keterbatasan ruang parkir dan menjaga kelancaran lalu lintas di area asrama, Muhajirin menghimbau agar kendaraan yang masuk ke area Asrama Haji hanya yang mengangkut jemaah.
“Setelah mengantar, kendaraan segera keluar dari area asrama agar tidak menghambat proses penerimaan jemaah yang lain,” tegasnya.
Rapat tersebut juga membahas alur teknis pemberangkatan jemaah dari Asrama Haji ke Bandara Supadio. Proses pemberangkatan akan dimulai dari prosesi X-Ray saat jemaah masuk Bus Damri yang akan membawa mereka ke Bandara Supadio dan dilanjutkan menuju pesawat untuk diterbangkan ke Embarkasi Batam.
“Seluruh proses ini harus steril dan tertib. Kami ingin memastikan jemaah berangkat dalam keadaan nyaman dan aman. Persiapan ini tentu melibatkan seluruh panitia penyelenggara yang telah ditunjuk,” jelasnya.
Muhajirin juga menyampaikan rasa syukurnya karena pada tahun ini, Jemaah Haji Kalbar kembali bisa diberangkatkan melalui Asrama Haji Pontianak, setelah beberapa tahun sebelumnya menggunakan fasilitas hotel. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan pelayanan kepada para tamu Allah.
“Alhamdulillah, tahun ini jemaah kembali diberangkatkan melalui Asrama Haji. Ini wujud nyata dari peningkatan layanan kami. Kami ingin memberikan fasilitas terbaik bagi jemaah,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Kalbar, Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar, serta seluruh unsur panitia yang terlibat dalam proses pemberangkatan.
Dengan kesiapan yang terus dimatangkan, diharapkan seluruh rangkaian pemberangkatan jemaah haji Kalbar 1446 H/2025 M dapat berjalan lancar, aman, dan penuh keberkahan.
