KALBAR SATU ID – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023, Sutarmidji, resmi bergabung dengan Partai NasDem. Sutarmidji resmi dikenalkan pada momen Rakerwil DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat, di Hotel Mercure Pontianak, pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Sutarmidji mengatakan satu di antara alasan memilih menjadi kader Partai Nasdem lantaran partai besutan Surya Paloh itu telah mengusungnya dalam suksesi pemilihan kepala daerah.
“Partai Nasdem telah 3 kali ikut serta dalam karir saya dalam politik. 3 Kali beliau (Surya Paloh Red) merekomendasikan saya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Husni Kurniawan: Satu Komando Dukung Sutarmidji Akui Kemenangan Norsan-Krisantus
“Ini juga bagian dari balas jasa saya kepada Partai Nasdem yang selama ini mendukung saya,” imbuhnya.
Midji menilai bahwa Partai Nasem secara jujur menjalankan semangat berpolitik tanpa mahar.
“Partai Nasdem itu tidak menetapkan mahar apapun saat memberikan rekemendasi maju pilkada. Dan saya itu rasakan dan tak saya tutupi. Itu benar adanya,” katanya.
Sutarmidji mengaku telah resmi meninggalkan Partai terdahulunya yakni PPP.
Bagi banyak politisi di Kalbar, nama Sutarmidji dikenal sebagai Politisi PPP. Namun, kisruh di tubuh kepengurusan partai berlambang Kabah beberapa tahun lalu membuatnya terpinggirkan.
Baca juga: Ucapan Selamat Sutarmidji Untuk Kemenangan Norsan-Krisantus di Pilgub Kalbar 2024
“Di PPP kan saya bukan bagian dari gerbong pengurus yang sekarang. Sebagai Politisi tidak efektif juga, sehingga saya putuskan untuk mundur dari PPP secara baik-baik. Selanjutnya meneruskan karir politik di Partai Nasdem,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai rencana politik berikutnya usai tumbang di Pilkada Kalbar, Midji tak menjelaskan secara spesik apa langkah berikut di kancah Politik. Secara diplomatis, Dirinya mengaku hanya akan bekerja untuk membesarkan Partai Nasdem di Kalbar.
“Sekarang ini bagaimana membesarkan Partai Nasdem aja. Berikutnya kita lihat kedepanya,” ujarnya.
Editor : Hani