Belum Ditemukan Indikasi Penimbunan Minyak Goreng di Kalbar

- Editor

Selasa, 1 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belum Ditemukan Indikasi Penimbunan Minyak Goreng di Kalbar

i

Belum Ditemukan Indikasi Penimbunan Minyak Goreng di Kalbar

PONTIANAK, KALBAR SATU – Baru-baru ini Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kombes (Pol) Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi penimbunan atau permainan harga terkait kelangkaan minyak goreng di Kalbar.

“Kami belum menemukan adanya oknum atau pihak spekulan dalam menimbun minyak goreng dengan tujuan agar harganya naik,” kata Jansen Avitus Panjaitan di Pontianak, Selasa 1 Maret 2022.

Baca Juga: Kepada Peladang, Gubernur Kalbar Minta Antisipasi Karhutla

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskannya, pihaknya bersama instansi terkait melaksanakan operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di Kalbar.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat jika ada yang menemukan atau melihat adanya pelanggaran, agar melaporkannya kepada pihak aparat penegak hukum, untuk diproses hukum dan bahkan bisa dicabut izin usahanya.

“Jika ditemukan adanya indikasi penimbunan minyak goreng, maka akan kami berikan sanksi pidana atau sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi yang juga Ketua Harian Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menyatakan, Tim Terpadu Kota Pontianak telah memantau harga dan ketersediaan minyak goreng kemasan, dan juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor dan swalayan di Kota Pontianak, hasilnya memang stoknya ada tetapi sangat terbatas.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi, Forum Wartawan dan LSM Kalbar Indonesia Peringati Hari Pers Nasional 2022

Dikatakannya, berdasarkan penjelasan pihak distributor, memang pasokan minyak goreng sangat terbatas, sehingga setiap minyak goreng yang masuk langsung didistribusikan ke pasaran.

“Termasuk distribusi ke supermarket-supermarket yang ada di Kota Pontianak,” katanya.

Mulyadi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik hingga memborong minyak goreng berlebihan, tetapi cukup membeli sesuai kebutuhan, sehingga tidak memicu kenaikan harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.

Berita Terkait

GP Ansor Kalbar Siapkan Kader NU Masa Depan Lewat Kaderisasi
LPTQ Laksanakan Seleksi Peserta MTQ Libatkan Ponpes Dan Desa Se-Kecamatan Sungai Ambawang
Polres Kubu Raya Gelar Patroli dan Sosialisasi Operasi Keselamatan Kapuas
Polisi dan Masyarakat Cegah Tawuran di Jalan Adisucipto Kubu Raya
Polisi Amankan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK di Kubu Raya
Polres Kubu Raya Dukung Ketahanan Pangan, Lahan 300 Hektare Siap Digarap
PA GMNI Pontianak Launching Pojok Pemikiran Bung Karno di Perpustakaan Daerah Provinsi Kalbar
Membangkitkan Pesona Lokal: Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata di Kampong Melayu Laut

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 20:08 WIB

GP Ansor Kalbar Siapkan Kader NU Masa Depan Lewat Kaderisasi

Minggu, 23 Februari 2025 - 18:26 WIB

LPTQ Laksanakan Seleksi Peserta MTQ Libatkan Ponpes Dan Desa Se-Kecamatan Sungai Ambawang

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:38 WIB

Polres Kubu Raya Gelar Patroli dan Sosialisasi Operasi Keselamatan Kapuas

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:33 WIB

Polisi dan Masyarakat Cegah Tawuran di Jalan Adisucipto Kubu Raya

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:28 WIB

Polisi Amankan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK di Kubu Raya

Berita Terbaru