Belum Ditemukan Indikasi Penimbunan Minyak Goreng di Kalbar

- Publisher

Selasa, 1 Maret 2022 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belum Ditemukan Indikasi Penimbunan Minyak Goreng di Kalbar

i

Belum Ditemukan Indikasi Penimbunan Minyak Goreng di Kalbar

PONTIANAK, KALBAR SATU – Baru-baru ini Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kombes (Pol) Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi penimbunan atau permainan harga terkait kelangkaan minyak goreng di Kalbar.

“Kami belum menemukan adanya oknum atau pihak spekulan dalam menimbun minyak goreng dengan tujuan agar harganya naik,” kata Jansen Avitus Panjaitan di Pontianak, Selasa 1 Maret 2022.

Baca Juga: Kepada Peladang, Gubernur Kalbar Minta Antisipasi Karhutla

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskannya, pihaknya bersama instansi terkait melaksanakan operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di Kalbar.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat jika ada yang menemukan atau melihat adanya pelanggaran, agar melaporkannya kepada pihak aparat penegak hukum, untuk diproses hukum dan bahkan bisa dicabut izin usahanya.

“Jika ditemukan adanya indikasi penimbunan minyak goreng, maka akan kami berikan sanksi pidana atau sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi yang juga Ketua Harian Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menyatakan, Tim Terpadu Kota Pontianak telah memantau harga dan ketersediaan minyak goreng kemasan, dan juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor dan swalayan di Kota Pontianak, hasilnya memang stoknya ada tetapi sangat terbatas.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi, Forum Wartawan dan LSM Kalbar Indonesia Peringati Hari Pers Nasional 2022

Dikatakannya, berdasarkan penjelasan pihak distributor, memang pasokan minyak goreng sangat terbatas, sehingga setiap minyak goreng yang masuk langsung didistribusikan ke pasaran.

“Termasuk distribusi ke supermarket-supermarket yang ada di Kota Pontianak,” katanya.

Mulyadi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik hingga memborong minyak goreng berlebihan, tetapi cukup membeli sesuai kebutuhan, sehingga tidak memicu kenaikan harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rakerda II LPTQ Provinsi Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Muhajirin Yanis Apresiasi Dukung Penuh Gagasan Strategis
Kafe dan Resto Terus Bertumbuh, Edi Kamtono: Wajar Pontianak Dijuluki Kota Seribu Warung Kopi
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Menkes RI Hadiri Peletakan Batu Pertama RSUD TBSI Kubu Raya
Puskesmas Sungai Raya Terima Bantuan Menkes, Dukung Agenda Digitalisasi
Tim SAR Gabungan Temukan Anak Tenggelam di Sungai Pawan
RSUD Tuan Besar Sy Idrus Diresmikan: Pemerintah Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Kubu Raya
Wabup Sukiryanto Komitmen Wujudkan Rumah Ibadah Ramah Anak
Bupati Sujiwo Survei Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 01:15 WIB

Rakerda II LPTQ Provinsi Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Muhajirin Yanis Apresiasi Dukung Penuh Gagasan Strategis

Rabu, 16 April 2025 - 20:43 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Menkes RI Hadiri Peletakan Batu Pertama RSUD TBSI Kubu Raya

Rabu, 16 April 2025 - 20:35 WIB

Puskesmas Sungai Raya Terima Bantuan Menkes, Dukung Agenda Digitalisasi

Rabu, 16 April 2025 - 20:27 WIB

Tim SAR Gabungan Temukan Anak Tenggelam di Sungai Pawan

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

RSUD Tuan Besar Sy Idrus Diresmikan: Pemerintah Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Kubu Raya

Berita Terbaru