KALBAR SATU, KUBU RAYA – Kecelakaan maut kembali terjadi melibatkan kendaraan truk dan pick up berujung tragis. Sopir pick up dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis secara intensif di Rumah Sakit Kartika Husada Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pada Minggu (17/09/2023).
“Benar, peristiwa kecelakaan tersebut sekitar pukul 09.00 Wib di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di KM 20 Desa Lingga, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya,” kata Kasi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade.
Dirinya mengungkapkan bahwa kendaraan yang terlibat kecelakaan antara pick up bernopol KB 8933 LD dan Mobil Truk KB 8463 HC.
“Pick up KB 8933 LD dikemudikan oleh Hendra (31) asal Dusun Riam Sangkar, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak dan Mobil Truck KB 8463 HC dikemudikan oleh Rega Agus Saputra (22) asal Dusun Baru, Kelurahan Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi,” ujar Ade.
Akibat kecelakaan tersebut, lanjut Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya itu, sopir pick up meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sungai Ambawang akibat luka serius.
“Sedangkan supir truk dirawat secara intensif akibat luka patah tulang di bagian kaki kanannya dan saat ini berada di Rumah Sakit Kartika Husada,” terang Ade.
Dia pun menjelaskan kronologi kecelakaan itu bermula saat mobil pick up ini dari Kota Pontianak menuju Tayan. Setelah sampai di lokasi kejadian, pick up menyalip kendaraan yang berada di depannya.
“Disaat bersamaan muncul Truk dari arah berlawanan, karena kondisi yang sangat dekat dan tak dapat dihindarkan maka terjadilah kecelakaan tersebut,” jelas Ade.
Diduga pada saat sopir pick up ini mendahului kendaraan di depannya, masih keterangan Ade, terlalu melebar ke sebelah kanan sehingga mempersempit ruang sebelah kiri, sehingga benturan pikap dan truk tersebut tak terhindarkan.
“Kami tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan, untuk saling berhati-hati, ingat keluarga menanti dirumah. Patuhi aturan lalu lintas tentang berkendaraan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan,” tutup Ade setelah melakukan olah TKP.