KALBAR SATU, SEKADAU – Dua orang anak menjadi korban tenggelam di Sungai Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Jumat (18/08/2023). Kedua anak tersebut tenggelam setelah terbawa derasnya arus kala itu.
Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra mengungkapkan kronoliginya bahwa saat itu terdapat 11 anak yang mandi secara bersamaan.
“14 orang berkumpul di depan Keraton Sekadau kemudian 11 orang anak mandi di Sungai Sekadau dari depan keraton dan berenang mengikuti arus air sungai. Setibanya di dekat area Batu Tinggi dua anak hilang dan tenggelam terseret arus,” katanya dalam keterangan yang diterima pada Minggu (20/08/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban pertama ditemukan, lanjut Junetra, kurang lebih 1.5 Nautical mile dari lokasi hilangnya dua anak itu.
“Malam tadi pukul 21.40 WIB korban pertama kami Tim SAR Gabungan temukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1.5 Nautical Mile dari lokasi tenggelam. Korban atas nama Kristiano Yasel berusia 5 tahun,” paparnya.
Junetra menambahkan setelah penemuan korban pertama, korban kedua pun kembali ditemukan.
“Pukul 08.10 WIB korban kedua atas nama Galas berusia 15 tahun kembali ditemukan. Lokasi penemuan korban berjarak 2 Nautical Mile dari tempat tenggelam atau sekitar 0.5 Nautical mile dari korban pertama. Korban kedua juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” tutupnya.
Dengan ditemukannya kedua korban pencarian terhadap dua anak tenggelam di Sungai Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Resmi dihentikan. Sejak hari pertama (18/08/2023) hingga Minggu (20/08/2023) proses pencarian telah berlangsung selama tiga hari.