Sengketa Tanah, Lisya Tantang Anggota DPRD Surabaya Sumpah Pocong

- Editor

Rabu, 22 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sengketa Tanah, Lisya Tantang Anggota DPRD Surabaya Sumpah Pocong.

i

Sengketa Tanah, Lisya Tantang Anggota DPRD Surabaya Sumpah Pocong.

KALBAR SATU, SURABAYA – Lisya J Ingkirawang dan suaminya Tonny Paduli menantang anggota DPRD Kota Surabaya, Buchori Imron untuk melakukan sumpah pocong.

Tantangan tersebut dilayangkan Lisya lantaran dirinya dan Buchori Imron terlibat kasus sengkata kepemilikan lahan.

Lisya J Ingkirawang menceritakan, sengketa kepemilikan tanah antara dirinya dan Buchori Imron terjadi sejak 2009 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berbagai upaya hukum sudah dilakukan, namun keadilan baginya belum didapatkan,” katanya.

Hingga pada 2022, lanjut Lisya, berlangsung pertemuan di lahan yang disengketakan. Dimana Buchori Imron meminta agar dirinya mencabut yang spanduk yang bertulsikan “Tanah Bangunan ini dalam sengketa dan Tonny Paduli pemilik Sah” yang dipasang di depan rumah untuk dicabut.

“Dipertemuan itu kami sempat adu mulut. Saya waktu itu menantang Buchori Imron kalau memang benar tanah itu miliknya, dia harus melakukan sumpah pocong,” kata Lisya.

Lisya mengatakan, sebelumnya pada tanggal 31 Oktober 2014 sempat akan terjadi perdamaian antara suaminya dan Buchori Imron yang mana perdamaian tersebut difasilitasi oleh Hakim Pengadil Negeri (PN) Surabaya.

Lisya mengungkapkan, dari perdamaian itu ditemukanlah rencana perdamaian, yakni suaminya diminta untuk membayar sebesar Rp2,5 miliar atau sebaliknya Buhcori Imron yang membayar.

“Dari rencana kesepakatan itu, diputuskan jika Buchori Imron yang akan membayar ke suaminya,” ungkap Liysa.

Lisya mengungkapkan, namun pada kenyataanya sampai pada waktu penandatangan Akta Perdamaian pihak Buchori Imron tidak melakukan pembayaran sesuai yang di sepakati, sehingga mediasi tersebut batal.

Tepat pada tanggal 12 Februari 2019, dia menambahkan, pihaknya mendapat informasi jawaban dari Polda Jawa Timur terkait adanya laporan Polisi dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Dalam laporan itu, Lisya menambahkan, Notaris PPAT Sri Suhersi melaporkan Buchori Imron karena tidak mengembalikan sertifikat tanah milik Tonny Paduli.

“Tertanggal 21 Oktober 2014, kasus tersebut telah dihentikan proses penyelidikan karena tidak terdapat cukup bukti,” terang Lisya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Lisya menambahkan, ia dan suaminya pada 13 November 2023 membuat laporan polisi ke Polda Jawa Timur atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan Sri Suhersi Rahayu dan Buchori Imron.

Lisya berharap adanya keadilan atas kasus yang dialaminya, sengketa tanah tersebut dapat selesai. Dan dirinya berharap terjadi mediasi kembali agar Buchori Imron bisa membagi dua tanah tersebut sesuai uang yang sudah dibayarkan kepada pihak Tonny.

Berita Terkait

Gagalkan Aksi Tawuran, Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja dan 2 Celurit
IPW Sebut Langkah Polri Sudah Tepat di Kasus Vina, Masyarakat Jangan Termakan Hoaks
Perbaikan Jembatan Kapuas 2 Sebabkan Kemacetan Parah, Satlantas Polres Kubu Raya Atur Arus Lalu Lintas
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir di Pasak Piang, Forkopimcam dan Polsek Turun ke Lapangan
Candu Judi Online Paksa Dua Sejoli Mencuri, Polisi: Aksi Pelaku Terekam CCTV
Animo Muda Mudi Tinggi, Pendaftaran Polri di Kubu Raya Capai 500 Calon
Polres Kubu Raya Kembali Gagalkan Aksi Tawuran Sekelompok Pemuda
Warga Serdam Doakan Sujiwo Jadi Bupati Kubu Raya

Berita Terkait

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:36 WIB

Gagalkan Aksi Tawuran, Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja dan 2 Celurit

Rabu, 22 Mei 2024 - 15:28 WIB

IPW Sebut Langkah Polri Sudah Tepat di Kasus Vina, Masyarakat Jangan Termakan Hoaks

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:40 WIB

Perbaikan Jembatan Kapuas 2 Sebabkan Kemacetan Parah, Satlantas Polres Kubu Raya Atur Arus Lalu Lintas

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:36 WIB

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir di Pasak Piang, Forkopimcam dan Polsek Turun ke Lapangan

Rabu, 8 Mei 2024 - 16:40 WIB

Candu Judi Online Paksa Dua Sejoli Mencuri, Polisi: Aksi Pelaku Terekam CCTV

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB