KALBAR SATU ID – Dalam rangka memperkuat silaturahmi dan kerjasama untuk pencegahan radikalisme dan terorisme di Kalimantan Barat, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalbar melakukan audiensi dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat, Senin (12/08/24).
Audiensi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Dari BNPT, hadir Direktur Pencegahan, Prof. Dr. Irfan Idris, MA, beserta tim. Sementara itu, dari FKPT Kalbar, turut hadir Ketua FKPT, Prof. Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag, bersama pengurus lainnya. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Kesbangpol Kalbar, Drs. H. Manto, M.Si.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua FKPT Kalbar, Prof. Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag, menegaskan bahwa tujuan dari audiensi ini adalah untuk memperkuat sinergitas antara FKPT Kalbar dengan Kesbangpol Kalbar sebagai perwakilan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Sinergi ini penting untuk memastikan dilakukan sedini mungkin pencegahan radikalisme dan terorisme, yang juga diharapkan dapat berjalan efektif di wilayah Kalimantan Barat,” ujarnya.
Kepala Kesbangpol Kalbar, Drs. H. Manto, M.Si, menyambut baik audiensi ini dan meresponnya secara positif. Menurutnya, upaya yang dilakukan FKPT Kalbar sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme 2020-2024.
“Sinergitas antara Kementerian Dalam Negeri dan BNPT di tingkat nasional, termasuk pemerintah daerah yang diwakili Kesbangpol Kalbar, sangat penting dalam upaya penanggulangan ekstremisme dan terorisme, terlebih lagi Provinsi Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pencegahan BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris, MA, menjelaskan bahwa kehadiran BNPT di Kalbar kali ini bertujuan untuk mensukseskan dua program utama, yaitu Program Pemuda dan Pendidikan, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap FKPT Kalbar.
“Perlu kami tekankan betapa pentingnya sinergi antara Kesbangpol Kalbar dengan berbagai forum dibawahnya, seperti FKUB, FKDM, FBK, dan lain-lain, dalam menjaga keutuhan NKRI serta mencegah penyebaran kekerasan dan intoleransi di masyarakat,” jelasnya.
Prof. Irfan juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap FKPT Kalbar, untuk bersama-sama memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersamaan dan menjaga keragaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.