Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya, Tim SAR Hentikan Pencarian Setelah 7 Hari

- Editor

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya, Tim SAR Hentikan Pencarian Setelah 7 Hari. Foto/Istimewa.

i

Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya, Tim SAR Hentikan Pencarian Setelah 7 Hari. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID Setelah tujuh hari pencarian intensif, Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian Cristian Ricardo (6), bocah yang dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Simpang Aur, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Keputusan ini diambil pada Senin, 10 Februari 2025, setelah upaya pencarian tidak membuahkan hasil.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (2/2), sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Cristian tengah mandi di parit dekat rumahnya bersama pamannya, Inca, dan kakaknya. Tanpa diduga, seekor buaya berukuran sekitar 4 meter muncul dan menyeret Cristian ke arah sungai besar. Pamannya sempat berusaha menolong, namun buaya tersebut bergerak terlalu cepat.

“Selama tujuh hari, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Siaga SAR KKU, Polairud Batu Polda Kalbar, Polsek Batu Ampar, Puskesmas Batu Ampar, masyarakat setempat, dan keluarga korban, melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu dan motor air. Area pencarian mencakup radius 8,5 mil laut dengan koordinat 0°43’12.22″S – 109°39’54.66″T, 0°41’21.61″S – 109°48’14.23″T, 0°41’23.93″S – 109°48’14.58″T, dan 0°43’18.78″S – 109°39’56.36″T. Namun, hingga hari ketujuh, korban belum berhasil ditemukan,” terang Ade, Selasa (11/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada pukul 16.20 WIB, Tim SAR gabungan mengakhiri operasi dengan hasil nihil. Setelah evaluasi, diputuskan untuk menghentikan pencarian dan seluruh personel kembali ke kesatuan masing-masing pada pukul 17.20 WIB.

Ade pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama bagi anak-anak.

“Meskipun pencarian resmi telah dihentikan, masyarakat setempat tetap diharapkan untuk melanjutkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan guna menghindari insiden serupa,” tegasnya.

Editor : David

Berita Terkait

Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2026
Ketua BWI Pontianak: Sinergi Kunci Percepatan Sinkronisasi Wakaf Produktif Pontianak
Polri Bersama Masyarakat: Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan
Pra Konferwil VII Ansor Riau Dilaksanakan, Siap Sukseskan Konferwil Akhir Februari 2025
Evaluasi Kurikulum Melalui FGD: Langkah Strategis FEB UPB Pontianak Tingkatkan Kualitas pendidikan
Konsolidasi Ansor di Banyumas Bahas Persiapan Harlah, Gus Rifqi: Ada Semangat Nahdlatut Tujjar
Tegas! Sujiwo Pastikan Tak Ada Jual Beli Jabatan di Masa Kepemimpinannya
Tenggelam Saat Menyebrang Sungai, Warga Sandai Akhirnya Ditemukan

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:03 WIB

Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:45 WIB

Ketua BWI Pontianak: Sinergi Kunci Percepatan Sinkronisasi Wakaf Produktif Pontianak

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:38 WIB

Polri Bersama Masyarakat: Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:02 WIB

Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya, Tim SAR Hentikan Pencarian Setelah 7 Hari

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:57 WIB

Pra Konferwil VII Ansor Riau Dilaksanakan, Siap Sukseskan Konferwil Akhir Februari 2025

Berita Terbaru