KALBAR SATU ID – Masjid Awaluddin di Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya kini resmi menjadi Masjid Agung Kabupaten Kubu Raya. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) pertama yang dikeluarkan Bupati Kubu Raya, Sujiwo, sebagai kepala daerah.
SK tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam momen Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Masjid Awaluddin pada hari Selasa (11 Maret 2025).
Gubernur Ria Norsan menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan membantu penganggaran pembangunan Masjid Awaluddin sebagai Masjid Agung Kubu Raya. Namun, ia terlebih dahulu akan melihat kondisi APBD Provinsi.
“Selain dari APBD Pemprov Kalbar, insyaallah saya juga akan membantu melalui dana pribadi. Karena Masjid Awaluddin ini sudah sangat representatif untuk dijadikan masjid agung Kabupaten Kubu Raya,” ujar Norsan.
Ia menilai bahwa masjid yang sedang dalam tahap pembangunan ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan masjid-masjid lain di Kubu Raya.
“Ke depan saya berharap masjid agung Kubu Raya ini juga bisa lebih indah dari masjid-masjid lainnya di Kubu Raya,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan bahwa Masjid Awaluddin telah sah menjadi Masjid Agung Kabupaten Kubu Raya dengan tetap mempertahankan nama Masjid Awaluddin.
Ia juga menyebutkan bahwa operasional masjid ini akan berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
“Jika dilihat dari bangunan dan kondisi di sekitarnya, memang sudah sangat layak dijadikan sebagai masjid agung,” kata Sujiwo.
Sujiwo menyampaikan rasa syukur atas dukungan dari takmir masjid dan kepala desa, sehingga SK mengenai penetapan Masjid Agung Awaluddin dapat ditandatangani.
“Alhamdulillah, pada momen Safari Ramadan ini Pak Gubernur Ria Norsan telah meminta saya untuk segera membuat proposal pembangunan Masjid Agung Awaluddin,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa anggaran pembangunan masjid tersebut telah dimasukkan dalam APBD Kabupaten Kubu Raya tahun ini. Selain itu, Pemprov Kalbar juga direncanakan akan membantu melalui APBD tahun 2026.
Namun, karena bantuan tersebut bersifat bantuan sosial (bansos), penganggarannya tidak dapat dilakukan setiap tahun berturut-turut.
“Insyaallah, dengan dukungan dari APBD Kalbar dan APBD Kubu Raya, saya yakin meski belum 100 persen terbangun, namun pada tahun 2026 mendatang pembangunan Masjid Agung Awaluddin ini sudah hampir rampung,” tutup Sujiwo.