Cegah Kekerasan di Pesantren, KPAD Kota Pontianak Sosialisasi di Pondok Mathlaul Anwar

- Editor

Kamis, 9 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cegah Kekerasan di Pesantren, KPAD Kota Pontianak Sosialisasi di Pondok Mathlaul Anwar. Foto/istimewa.

i

Cegah Kekerasan di Pesantren, KPAD Kota Pontianak Sosialisasi di Pondok Mathlaul Anwar. Foto/istimewa.

KALBAR SATU, NEWS – Pondok pesantren merupakan salah satu tempat yang berpotensi terjadinya kekerasan pada anak-anak. Dalam rangka melakukan antisipasi terhadap kekerasan, baik yang berupa kekerasan fisik, verbal, psikis, dan seksual, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak sosialisasikan program perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di Masjid Pondok Pesantren Mathlaul Anwar pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Kegiatan sosialisasi ini disampaikan kepada 250 santri putra MTS Mathlaul Anwar. Abdul Haris dan Bekti Kusnaryo selaku Komisioner KPAD Kota Pontianak hadir menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi ini.

Baca juga: KPAD Kota Pontianak Lakukan Upaya Preventif Cegah Kekerasan Anak di Bawah Umur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Gadis ABG Open BO via MiChat Terungkap Lewat Razia Prostitusi Online, Berapa Tarif Sekali Kencan? Simak Faktanya

“Masalah-masalah anak semangkin bervariasi mulai dari perkelahian, kekerasan, putus sekolah dan lain-lain Diperlukan upaya sistematis secara bersama-sama agar masalah anak tidak terjadi di lingkungan pesantren,” ujarnya.

Selain itu, Bekti juga menambahkan bahwa anak-anak rentan menjadi korban kekerasan seksual, 68 persen pelaku kekerasan seksual terhadap anak adalah orang terdekatnya.

Baca juga: Lasem Kalbar Gelar Festival Imlek dan UMKM: Sinergi Khazanah Budaya di Pulau Kalimantan

“Seperti keluarga, kerabat, atau kenalan. Namun, tidak menutup kemungkinan jika pelakunya juga orang asing,” ungkapnya.

Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi edukasi bagi pesantren dan santri untuk dapat memahami dampak dan bahaya dari kekerasan terhadap anak.

Baca juga: Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak Buka Lowongan Kerja untuk 33 Posisi Tahun 2023

Baca juga: Keji! Guru Ngaji Cabuli 6 Bocah Di Kubu Raya Terancam 15 Tahun Penjara

“Sehingga kekerasan dapat dicegah sedini mungkin,” pungkasnya.

Sosialisasi tersebut merupakan salah satu bentuk dorongan terwujudnya program prioritas KPAD Kota Pontianak yaitu “Pesantren dan Madrasah Ramah Anak” sesuai program kerja.

Berita Terkait

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai
Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I
Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati
Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap
Pengguna Sabu di Kubu Raya Diciduk, Barang Bukti di Saku Celana
Pj Bupati Kubu Raya Pimpin Rapat Penyusunan RKPD Tahun 2026
Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Bahas Isu-Isu Aktual Untuk Kemajuan Kubu Raya

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 20:51 WIB

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai

Senin, 20 Januari 2025 - 20:42 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I

Senin, 20 Januari 2025 - 20:28 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru

Senin, 20 Januari 2025 - 20:11 WIB

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati

Senin, 20 Januari 2025 - 19:54 WIB

Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru