Dialog Inspiratif: Imam Masjid sebagai Penjaga Harmoni di Tengah Keberagaman

- Publisher

Rabu, 20 November 2024 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dialog Inspiratif: Imam Masjid sebagai Penjaga Harmoni di Tengah Keberagaman. Foto/Istimewa.

i

Dialog Inspiratif: Imam Masjid sebagai Penjaga Harmoni di Tengah Keberagaman. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Program Kandidat Doktor Mengabdi Universitas Islam Malang (UNISMA) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun moderasi beragama dengan menggelar dialog interaktif bertema “Peran Imam Masjid dalam Merawat Keberagaman dan Keharmonisan Umat” bertempat di Kota Pontianak, Selasa (19/11/24).

Mengusung tagline “Kandidat Doktor Mengabdi: Menginspirasi Moderasi, Merawat Kebersamaan”, acara ini berhasil menciptakan ruang diskusi yang kaya akan inspirasi dan gagasan untuk memperkuat peran imam masjid sebagai penjaga harmoni sosial.

Sambutan pembuka disampaikan oleh H. Ruslan, S.Ag., M.A., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak sekaligus peserta program Kandidat Doktor Mengabdi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: IPIM Kalbar Ikuti Penyuluhan Hukum Kementerian Agama

Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat keberagaman yang inklusif. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi berbagai pihak, seperti Kementerian Agama, Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan PW IPIM Kalimantan Barat, dalam mendukung pemberdayaan masjid sebagai pusat harmoni sosial.

Narasumber lainnya, Ust. Sholihin HZ, M.Pd.I., pengurus PW IPIM Kalimantan Barat, memaparkan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi para imam masjid.

“Imam masjid tidak hanya bertugas memimpin shalat, tetapi juga menjadi pemimpin komunitas yang mampu memberikan bimbingan spiritual, menyelesaikan konflik, dan memfasilitasi pendidikan keagamaan,” katanya.

Ust. H. Mus Mulyadi, M.Pd.I., juga mahasiswa Kandidat Doktor Mengabdi, menyoroti peran teologis imam masjid berdasarkan perspektif Al-Qur’an dan hadits.

Ia menekankan bahwa masjid harus menjadi pusat pemberdayaan umat dan teladan dalam menjalin hubungan harmonis di tengah perbedaan.

Selain para narasumber utama, dialog ini turut dihadiri oleh mahasiswa lain dari program Kandidat Doktor Mengabdi, seperti Suherdiayanto, M.Pd., Fery Yanto, M.Pd, Sri Wahyuni yang juga terntunya berkontribusi dalam mensuskeskan kegiatan ini.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Wanita Pontianak Utara Selundupkan Sabu 1 Kg Dalam Sandal, Pelaku Ditangkap di Bandara Supadio
Momentum Ramadhan, Kakanwil Kemenag Kalbar Ajak Umat Muslim Tingkatkan Ibadah
Polres Kubu Raya Cegah Kejahatan di Titik Rawan, Berikan Layanan Terbaik Kepada Masyarakat
Polisi Amankan Aktifitas Masyarakat di Pasar Juadah Sungai Raya Selama Ramadhan
Cegah Perang Sarung dan Balap Liar, Polres Kubu Raya Perketat Patroli Subuh
Polresta Pontianak Gelar Upacara Pelepasan Purna Bhakti Personel
Kakanwil Kemenag Muhajirin: Hilal Tampak di Sungai Kakap Kalbar
Polresta Bersama BEM STAKatN Pontianak Gelar Bakti Sosial

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 14:15 WIB

Dua Wanita Pontianak Utara Selundupkan Sabu 1 Kg Dalam Sandal, Pelaku Ditangkap di Bandara Supadio

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:35 WIB

Momentum Ramadhan, Kakanwil Kemenag Kalbar Ajak Umat Muslim Tingkatkan Ibadah

Minggu, 2 Maret 2025 - 16:53 WIB

Polres Kubu Raya Cegah Kejahatan di Titik Rawan, Berikan Layanan Terbaik Kepada Masyarakat

Minggu, 2 Maret 2025 - 16:48 WIB

Polisi Amankan Aktifitas Masyarakat di Pasar Juadah Sungai Raya Selama Ramadhan

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:41 WIB

Cegah Perang Sarung dan Balap Liar, Polres Kubu Raya Perketat Patroli Subuh

Berita Terbaru