Dialog Inspiratif: Imam Masjid sebagai Penjaga Harmoni di Tengah Keberagaman

- Editor

Rabu, 20 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dialog Inspiratif: Imam Masjid sebagai Penjaga Harmoni di Tengah Keberagaman. Foto/Istimewa.

i

Dialog Inspiratif: Imam Masjid sebagai Penjaga Harmoni di Tengah Keberagaman. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Program Kandidat Doktor Mengabdi Universitas Islam Malang (UNISMA) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun moderasi beragama dengan menggelar dialog interaktif bertema “Peran Imam Masjid dalam Merawat Keberagaman dan Keharmonisan Umat” bertempat di Kota Pontianak, Selasa (19/11/24).

Mengusung tagline “Kandidat Doktor Mengabdi: Menginspirasi Moderasi, Merawat Kebersamaan”, acara ini berhasil menciptakan ruang diskusi yang kaya akan inspirasi dan gagasan untuk memperkuat peran imam masjid sebagai penjaga harmoni sosial.

Sambutan pembuka disampaikan oleh H. Ruslan, S.Ag., M.A., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak sekaligus peserta program Kandidat Doktor Mengabdi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: IPIM Kalbar Ikuti Penyuluhan Hukum Kementerian Agama

Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat keberagaman yang inklusif. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi berbagai pihak, seperti Kementerian Agama, Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan PW IPIM Kalimantan Barat, dalam mendukung pemberdayaan masjid sebagai pusat harmoni sosial.

Narasumber lainnya, Ust. Sholihin HZ, M.Pd.I., pengurus PW IPIM Kalimantan Barat, memaparkan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi para imam masjid.

“Imam masjid tidak hanya bertugas memimpin shalat, tetapi juga menjadi pemimpin komunitas yang mampu memberikan bimbingan spiritual, menyelesaikan konflik, dan memfasilitasi pendidikan keagamaan,” katanya.

Ust. H. Mus Mulyadi, M.Pd.I., juga mahasiswa Kandidat Doktor Mengabdi, menyoroti peran teologis imam masjid berdasarkan perspektif Al-Qur’an dan hadits.

Ia menekankan bahwa masjid harus menjadi pusat pemberdayaan umat dan teladan dalam menjalin hubungan harmonis di tengah perbedaan.

Selain para narasumber utama, dialog ini turut dihadiri oleh mahasiswa lain dari program Kandidat Doktor Mengabdi, seperti Suherdiayanto, M.Pd., Fery Yanto, M.Pd, Sri Wahyuni yang juga terntunya berkontribusi dalam mensuskeskan kegiatan ini.

Berita Terkait

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai
Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I
Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati
Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap
Pengguna Sabu di Kubu Raya Diciduk, Barang Bukti di Saku Celana
Pj Bupati Kubu Raya Pimpin Rapat Penyusunan RKPD Tahun 2026
Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Bahas Isu-Isu Aktual Untuk Kemajuan Kubu Raya

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 20:51 WIB

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai

Senin, 20 Januari 2025 - 20:42 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I

Senin, 20 Januari 2025 - 20:28 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru

Senin, 20 Januari 2025 - 20:11 WIB

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati

Senin, 20 Januari 2025 - 19:54 WIB

Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru