KALBAR SATU ID – Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H A. Rifqi Al Mubarok menilai Pilkada 2024 sebagai momentum menciptakan transisi kepemimpinan daerah secara demokratis.
“Sebagai bagian integral masyarakat, Ansor punya kepentingan mewujudkan transisi kepemimpinan daerah secara demokratis,” kata Gus Sekjend di Jakarta, Minggu (19/5).
Menurutnya Pilkada tidak hanya menjadi rutinan prosedural demokrasi, tetapi harus menyentuh sisi subtantif agar Pilkada bisa melahirkan pemimpin-pemimpin daerah terbaik. Dengan lahir pemimpin terbaik, maka kepentingan dan kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi oleh pemimpin terpilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami inginkan Pilkada secara prosedural maupun subtantif berjalan dengan baik. Sehingga lahir pemimpin yang berpihak pada kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Mengenai perjuangan besar ini, Ansor sudah membentuk Desk Pilkada yang mempunyai tugas partisipatif dan mengelola momentum politik di daerah.
“Desk Pilkada Ansor merupakan bagian implementasi dari rekayasa politik sebagaimana Gus Addin, Ketum kami sampaikan berulang kali,” sambung Gus Sekjend.
Desk Pilkada akan mendorong keterlibatan Ansor dengan para kader dalam kontestasi politik daerah tersebut. Sehingga, ada hubungan antara organisasi dan segala macam perangkatnya untuk memudahkan transformasi nilai-nilai Ansor ke tengah masyarakat.
“Ini langkah menguatkan tali kebatinan Ansor secara keorganisasian, dengan para kader atau masyarakat yang nantinya akan bersinggungan langsung dengan Pilkada. Satu pola transformasi nilai Ansor melalui kepeloporan kepemimpinan di daerah melalu bidang politik,” tegasnya.
Mengenai Desk Pilkada, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor telah menunjuk Wakil Ketua Umum H Achmad Gufron Siradj sebagai koordinator. “Nanti Waketum yang akan menyusun langkah-langkahnya secara komprehensif,” Gus Rifqi menjelaskan.