Dorong Ketahanan Pangan Desa Purwasari, PPK Ormawa IPB Gelar Workshop Semi Automatic Incubator

- Editor

Selasa, 22 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Workshop PPK Ormawa IPB bersama warga Desa Purwasari.

i

Workshop PPK Ormawa IPB bersama warga Desa Purwasari.

KALBAR SATU, NEWS – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himakua (Himpunan Mahasiswa Akuakultur) IPB (Institut Pertanian Bogor) bersama warga Desa Purwasari Kabupaten Bogor menggelar workshop bertajuk Smart Farming: Pembuatan Alat Semi Automatic Incubator.

Kegiatan tersebut menyasar warga Desa Purwasari yang menggeluti budidaya ikan nila pada Sabtu, 12 Agustus 2023 bertempat di Lapangan Mandala Fishery. Selaras dengan tujuan PPK Ormawa Himakua menjadikan Desa Purwasari sebagai desa sentra ikan nila, alat semi automatic incubator menjadi pilihan yang tepat.

Hal itu diungkapkan Surya Baskara selaku Ketua Pelaksana kegiatan tersebut harapannya menjadi wadah untuk berkolaborasi antara tim PPK Ormawa Himakua dengan warga Desa Purwasari untuk saling memberi masukan dan saran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semi-automatic incubator ini bekerja dengan mengadaptasi kondisi pengeraman telur dalam rongga mulut induk ikan nila. Alat ini menciptakan kondisi telur agar selalu dalam keadaan penetasan yang optimal. Satu tabung inkubator bisa menampung 500-1000 telur ikan nila. Alat ini dilengkapi oleh filter kimia, biologis, dan fisik. Filter ini untuk menjaga kualitas air agar tetap steril,” kata Bimosena peraga pembuatan alat (12/08/2023).

Dalam workshop tersebut, Bimosena juga menjelaskan bahwa salah satu hal penting yang wajib diperhatikan, yaitu wadah yang digunakan tidak boleh memiliki sudut mati. Hal ini agar pengadukan merata sehingga tidak ada telur yang busuk. Kunci keberhasilan dari alat ini adalah pengocokan secara sempurna dan kekuatan air yang stabil.

“Perputaran air yang lambat akan menghasilkan sedikit gerakan pada telur dan menyebabkan proses metabolisme telur lambat sehingga masa penetasan menjadi lebih lama bahkan bisa jadi lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan jamur. Sebaliknya, perputaran gerakan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan abnormalitas serta mematikan telur maupun larva,” terangnya.

Kegiatan workshop ini mendapat antusias yang tinggi dari warga Desa Purwasari. Hal tersebut ditunjukkan dari partisipasi warga yang turut aktif memberikan pertanyaan terkait prinsip kerja alat dan kondisi kesulitan selama di lapangan yang kerap mereka alami. 

“Pentingnya melakukan pengontrolan beberapa parameter kualitas air seperti suhu, pH, DO, amoniak, TDS dan TSS tentu saja perlu dilakukan. Minimalnya setiap seminggu sekali agar menghasilkan telur yang memiliki performa yang optimal.” ujar Mubarok selaku Tim Pelaksana PPK Ormawa Himakua.

Dikesempatan yang sama, Yusuf Mustopa Kepala Desa Purwasari, menyambut hangat workshop semi automatic incubator ini. Alat ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan hewani di desa Purwasari.

“Terima kasih kepada PPK Ormawa Himakua yang telah memberikan kemudahan kepada warga Purwasari. Alat ini dapat dijadikan sebagai awalan untuk menunjang desa menuju sentra ikan nila. Meskipun kita sedikit, tetapi tetap menggigit. Kuncinya adalah berkomitmen. Harus adanya keberlanjutan dari mahasiswa dan masyarakat setempat”.

“Dengan semangat dan hadirnya akademisi, mari kita selalu tingkatkan sumber daya manusia dan lingkungan dengan budidaya ikan nila. Desa pun ikut memberikan dukungan ini dengan memberikan dana sehingga perlu adanya komitmen agar tujuan kita bersama dapat tercapai Kedepannya juga bisa berkolaborasi juga dengan dinas” papar Yusuf.

Hal tersebut juga ditegaskan kembali oleh Ibu Herlina selaku penyuluh perikanan bahwa kesempatan ini adalah momentum yang bagus untuk warga.

“Tidak hanya membudidayakan ikan secara tradisional saja sehingga produktivitasnya dapat meningkat dan menginspirasi desa lain untuk turut menggunakan teknologi ini,” terangnya.

Berita Terkait

LPTQ Laksanakan Seleksi Peserta MTQ Libatkan Ponpes Dan Desa Se-Kecamatan Sungai Ambawang
Polres Kubu Raya Gelar Patroli dan Sosialisasi Operasi Keselamatan Kapuas
Polisi dan Masyarakat Cegah Tawuran di Jalan Adisucipto Kubu Raya
Polisi Amankan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK di Kubu Raya
Polres Kubu Raya Dukung Ketahanan Pangan, Lahan 300 Hektare Siap Digarap
PA GMNI Pontianak Launching Pojok Pemikiran Bung Karno di Perpustakaan Daerah Provinsi Kalbar
Membangkitkan Pesona Lokal: Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata di Kampong Melayu Laut
2 Kg Sabu Gagal Terbang ke Surabaya, Empat IRT Gigit Jari

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 18:26 WIB

LPTQ Laksanakan Seleksi Peserta MTQ Libatkan Ponpes Dan Desa Se-Kecamatan Sungai Ambawang

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:38 WIB

Polres Kubu Raya Gelar Patroli dan Sosialisasi Operasi Keselamatan Kapuas

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:33 WIB

Polisi dan Masyarakat Cegah Tawuran di Jalan Adisucipto Kubu Raya

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:28 WIB

Polisi Amankan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK di Kubu Raya

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:21 WIB

Polres Kubu Raya Dukung Ketahanan Pangan, Lahan 300 Hektare Siap Digarap

Berita Terbaru