Evaluasi Kurikulum Melalui FGD: Langkah Strategis FEB UPB Pontianak Tingkatkan Kualitas pendidikan

- Editor

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evaluasi Kurikulum Melalui FGD: Langkah Strategis FEB UPB Pontianak Tingkatkan Kualitas pendidikan. Foto/Istimewa.

i

Evaluasi Kurikulum Melalui FGD: Langkah Strategis FEB UPB Pontianak Tingkatkan Kualitas pendidikan. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk meninjau dan memperbaharui kurikulum Program Studi Manajemen, Akuntansi, dan Bisnis Digital.

Kegiatan yang diadakan di ruang pertemuan UPB Pontianak pada Selasa 11 Februari 2025, selain dihadiri oleh Warek 1, Warek II, Direktur Pasca Sarjana UPB Pontianak serta segenap pimpinan unit dan para dosen yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis  UPB kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh sejumlah Institusi dan perwakilan dari dunia usaha termasuk serta perwakilan dari para mahasiswa FEB UPB Pontianak.

Dr. Drs. Sartono, MM., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dalam sambutannya menggarisbawahi akan pentingnya pemahaman dan juga penyesuaian  kurikulum terhadap perkembangan dunia bisnis yang sangat dinamis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPB memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dan tuntutan dunia kerja saat ini, serta dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi,” katanya.

Ketiga program studi tersebut telah terakreditasi, namun Dr. Sartono menekankan bahwa akreditasi bukanlah akhir dari upaya peningkatan kualitas.

Sementara itu, Dr. Ir. Agus Salim Masulili, M.P., Wakil Rektor I yang mewakili Rektor UPB, sangat mengapresiasi inisiatif FGD ini. Dalam sambutannya mengatakan bahwa, pengelolaan kurikulum yang responsif terhadap perkembangan zaman adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan.

“Kita perlu memastikan kurikulum yang ada tidak hanya terfokus pada teori, tetapi juga relevan dengan praktik dan kebutuhan dunia industri,” kata Warek 1 .

Pentingnya peninjauan kurikulum ini sejalan dengan tren globalisasi dan digitalisasi yang terus berkembang pesat. Para peserta diskusi berbagi pandangan mengenai kompetensi apa yang perlu ditingkatkan di antara para mahasiswa.

Beberapa di antaranya menyoroti pentingnya keterampilan soft skills, seperti komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan, yang sering kali menjadi penentu suksesnya seorang profesional di lapangan.

Representatif dari dunia usaha juga memberikan masukan yang konstruktif, menekankan bahwa lulusan harus memiliki pemahaman yang baik tentang tantangan industri dan teknologi terkini. Hal ini sangat relevan, mengingat banyak perusahaan kini beralih ke teknologi digital sehingga pemahaman tentang bisnis digital menjadi krusial.

Salah satu sorotan penting dalam FGD ini adalah perlunya kolaborasi yang lebih erat antara fakultas dan pihak industri. Melalui program magang, kerja sama penelitian, dan pelatihan yang terintegrasi, lulusan bisa lebih siap untuk memasuki dunia kerja.

Diskusi ini membuka peluang baru untuk menciptakan program-program yang tidak hanya memenuhi kebutuhan akademis tetapi juga menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan dunia nyata.

Dr. Agus Salim juga menekankan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis saat ini tengah mengirimkan tujuh dosennya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pengajar.

“Dengan dosen yang berpengalaman dan berpengetahuan luas, kami berharap mampu menghadirkan metode pengajaran yang modern dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa serta tantangan yang mereka hadapi di dunia kerja,” imbuhnya.

Diharapkan, melalui peninjauan kurikulum yang dilakukan secara berkala, FEB UPB Pontianak bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan perkembangan terbaru di bidang ekonomi dan bisnis. Penyesuaian ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan tidak hanya memenuhi standard akademik, tetapi juga relevan dan dapat diterima dengan baik oleh dunia industri.

Setelah pembukaan resmi oleh Warek I UPB Pontianak, acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh masing-masing Kepala Program Studi (Kaprodi) di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengenai visi dan rencana pengembangan kurikulum mereka. Diskusi yang hangat dan penuh ide-ide inovatif pun mengalir, menjadikan FGD ini sebagai salah satu tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Universitas Panca Bhakti Pontianak.

Dengan harapan bahwa forum ini akan menjadi sebuah praktik berkelanjutan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPB Pontianak berkomitmen untuk melahirkan generasi profesional yang siap berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan.

Melalui kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan, kurikulum yang adaptif, dan pengajaran yang relevan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan terus berada di jalur yang tepat untuk mencapai visi dan misinya.

Editor : Hani

Berita Terkait

Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2026
Ketua BWI Pontianak: Sinergi Kunci Percepatan Sinkronisasi Wakaf Produktif Pontianak
Polri Bersama Masyarakat: Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan
Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya, Tim SAR Hentikan Pencarian Setelah 7 Hari
Pra Konferwil VII Ansor Riau Dilaksanakan, Siap Sukseskan Konferwil Akhir Februari 2025
Konsolidasi Ansor di Banyumas Bahas Persiapan Harlah, Gus Rifqi: Ada Semangat Nahdlatut Tujjar
Tegas! Sujiwo Pastikan Tak Ada Jual Beli Jabatan di Masa Kepemimpinannya
Tenggelam Saat Menyebrang Sungai, Warga Sandai Akhirnya Ditemukan

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:03 WIB

Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:45 WIB

Ketua BWI Pontianak: Sinergi Kunci Percepatan Sinkronisasi Wakaf Produktif Pontianak

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:38 WIB

Polri Bersama Masyarakat: Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:02 WIB

Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya, Tim SAR Hentikan Pencarian Setelah 7 Hari

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:57 WIB

Pra Konferwil VII Ansor Riau Dilaksanakan, Siap Sukseskan Konferwil Akhir Februari 2025

Berita Terbaru