KALBAR SATU ID – Pelantikan Pengurus Wilayah Kalimantan Barat dan Pengukuhan Pengurus Daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat Forum Silaturahmi Ummi Muslimah Indonesia (FAHMI UMMI) digelar pada 9–10 September 2025 di Asrama Haji Pontianak. Kegiatan ini dirangkaikan dengan dialog bertema “Muslimah Berdaya dan Hebat, Indonesia Kuat dan Bermartabat.”
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kalbar sekaligus Penasihat FAHMI UMMI Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Kalbar, Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalbar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalbar, serta Ketua DWP Kanwil Kemenag Kalbar, Salbia Muhajirin Yanis.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Kalbar menegaskan peran penting muslimah dalam pembangunan bangsa.
“Sebagaimana kita ketahui, ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dari didikan dan keteladanan seorang ibu lahir generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berdaya saing. Oleh karena itu, keberadaan FAHMI UMMI sangat strategis dalam mendukung terbentuknya keluarga yang tangguh dan harmonis demi mencetak anak bangsa yang unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Kementerian Agama berkomitmen mendorong terciptanya kehidupan umat beragama yang rukun, damai, dan sejahtera. FAHMI UMMI diharapkan dapat berperan aktif dalam memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kualitas pendidikan anak, serta menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.
“Saya percaya FAHMI UMMI akan mampu membawa energi baru, memperkuat silaturahmi, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan umat dan bangsa, khususnya di Kalimantan Barat. Selamat kepada pengurus yang baru dilantik, semoga Allah SWT memberikan kekuatan, bimbingan, dan keberkahan dalam setiap langkah pengabdian kita,” tegasnya.
Perwakilan Gubernur Kalbar dalam kesempatan yang sama turut menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Ia berpesan agar kepemimpinan yang dijalankan senantiasa adil dan bermartabat.
Sementara itu, perwakilan Wamen UMKM, Helvi Yuni Moraza, mendorong penguatan pelaku UMKM melalui perluasan akses permodalan. Menurutnya, organisasi keagamaan seperti FAHMI UMMI memiliki potensi besar dalam memperkuat sektor perekonomian masyarakat dan dapat ditingkatkan secara signifikan.