FKUB Kalbar Tegaskan Adab Harus Diutamakan dalam Dunia Pendidikan

FKUB Kalbar Tegaskan Adab Harus Diutamakan dalam Dunia Pendidikan
FKUB Kalbar Tegaskan Adab Harus Diutamakan dalam Dunia Pendidikan. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat, Didi Darmadi, S.Pd.I., M.Lett., M.Pd., menekankan pentingnya menempatkan adab dan etika di atas ilmu pengetahuan. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Binmas Goes To School yang digelar Polda Kalbar di SMKN 2 Pontianak. Kamis, (20/1/25).

Dalam paparannya di hadapan ratusan siswa, Didi yang juga merupakan Akademisi IAIN Pontianak serta Kabid Penelitian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalbar, mengingatkan bahwa kecerdasan intelektual atau keterampilan teknis (skill) tidak akan membawa keberkahan jika tidak dibarengi dengan penghormatan kepada guru.

Bacaan Lainnya

“Pelajarilah adab sebelum engkau mempelajari ilmu. Hormat kepada guru adalah kunci keberkahan ilmu. Jika kalian sudah memiliki rasa hormat dan menjunjung tinggi sopan santun, maka ilmu itu akan mengikuti,” ujar Didi.

Didi mengutip nasihat Imam Malik dan merujuk kitab Ta’lim al-Muta’allim untuk menegaskan bahwa tanpa adab, ilmu yang dimiliki seseorang justru bisa menjadikannya sosok yang sombong, angkuh, dan tidak bermanfaat bagi orang lain. Hal ini menjadi peringatan penting, khususnya bagi siswa sekolah kejuruan yang selama ini fokus pada pengembangan hard skill.

“Tanpa adab, ilmu yang dimiliki seseorang bisa menjadikan seseorang itu sombong. Sementara adik-adik di SMK mengutamakan skill, maka harus serius belajar namun tetap memegang teguh adab,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Didi memberikan contoh konkret bagaimana seorang murid harus bersikap. Mulai dari tidak berjalan mendahului guru, tidak menduduki tempat duduk guru, tidak mengeraskan suara, hingga pentingnya memuliakan buku atau kitab pelajaran.

Ia juga membagikan pengalaman pribadinya terkait relasi guru dan murid. Didi mencontohkan hubungannya dengan Prof. Dr. H. Zainuddin (Wakil Ketua PGRI Kalbar) yang juga hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut.

“Saya dulu adalah muridnya Prof. Zainuddin saat S1. Berkat khidmat dan hormat saya kepada beliau sebagai dosen saya, alhamdulillah sekarang saya bisa membersamai beliau dan menjadi dosen juga. Itu adalah buah keberkahan dari menghormati guru,” ungkap Didi memberikan motivasi.

Selain adab kepada guru, Didi juga menekankan pentingnya niat yang ikhlas dalam menuntut ilmu, manajemen waktu, serta pandai dalam memilih teman pergaulan (sirkel) yang saling memotivasi, bukan yang mengajak pada perilaku negatif seperti perundungan (bullying).

“Tujuan akhirnya adalah keberkahan. Ilmu yang meskipun sedikit tapi bermanfaat, mudah diamalkan, dan menambah rasa takut kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.

Kegiatan Binmas Goes To School ini merupakan upaya Direktorat Binmas Polda Kalbar, Direktorat Reskrim Polda Kalbar, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk KPAD, PGRI, dan FKUB, untuk melakukan pembinaan ketertiban sosial dan menanggulangi kenakalan remaja guna mewujudkan pelajar yang unggul menuju Indonesia Emas.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan