KALBAR SATU, PONTIANAK – Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun di Pontianak menjadi korban kejahatan oleh dua orang pria yang memanfaatkan situasi saat hujan.
Kedua pria tersebut, berinisial DR dan IM, kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan melakukan tindakan yang melanggar hukum. Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Gusti Hamzah, tepatnya di sebuah kantor tempat salah satu pelaku bekerja, pada Jumat dini hari (29/11/2024).
Menurut penjelasan Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, kasus ini bermula ketika DR, yang sudah mengenal korban, mengajaknya keluar bersantai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah menjemput korban di Pontianak Barat, mereka berdua memutuskan berteduh di lokasi tersebut karena hujan deras. IM, yang bekerja sebagai petugas keamanan di tempat itu, kemudian turut terlibat dalam kejadian ini,” katanya.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa korban awalnya dibawa ke lantai dua bangunan tersebut untuk berteduh. Di sana, ia menjadi korban manipulasi oleh DR yang memanfaatkan situasi.
“Setelah itu, IM juga melakukan tindakan serupa dengan memaksa korban di lokasi yang sama. Korban, yang merasa terancam, berhasil melarikan diri dengan memanjat pagar dan meminta pertolongan di sebuah kafe terdekat,” jelasnya.
“Setelah tiba di kafe, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada salah satu karyawan. Informasi ini kemudian segera diteruskan kepada pihak berwenang.” tambahnya.
Baca juga: Pria di Sekadau Cabuli Anak Tetangganya Yang Masih di Bawah Umur
Kedua pelaku, yang menyadari korban melapor, langsung melarikan diri ke kawasan Pontianak Utara. Namun, berkat penyelidikan cepat oleh Unit Jatanras Polresta Pontianak, keduanya berhasil diamankan pada hari yang sama.
Kompol Trias menegaskan bahwa penanganan kasus ini dilakukan dengan serius. Saat ini, kedua pelaku telah ditahan di Mapolresta Pontianak untuk proses hukum lebih lanjut.
“Kami berkomitmen menuntaskan kasus ini agar korban mendapatkan keadilan,” ungkapnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan kejadian serupa jika terjadi.
“Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Pontianak sebagai pengingat pentingnya menjaga keselamatan, terutama bagi remaja, serta peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah terjadinya kejahatan,” tutupnya.
Editor : Hani