Gadis 16 Tahun di Pontianak Diperkosa Dua Remaja, Modus Ajak Neduh di Kantor

- Editor

Minggu, 8 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALBAR SATU, PONTIANAK – Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun di Pontianak menjadi korban kejahatan oleh dua orang pria yang memanfaatkan situasi saat hujan.

Kedua pria tersebut, berinisial DR dan IM, kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan melakukan tindakan yang melanggar hukum. Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Gusti Hamzah, tepatnya di sebuah kantor tempat salah satu pelaku bekerja, pada Jumat dini hari (29/11/2024).

Menurut penjelasan Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, kasus ini bermula ketika DR, yang sudah mengenal korban, mengajaknya keluar bersantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Polda Kalbar Back Up Penyidikan Kasus Pencabulan Anak Di Singkawang Dan Beri Layanan Trauma Healing Kepada Korban

“Setelah menjemput korban di Pontianak Barat, mereka berdua memutuskan berteduh di lokasi tersebut karena hujan deras. IM, yang bekerja sebagai petugas keamanan di tempat itu, kemudian turut terlibat dalam kejadian ini,” katanya.

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa korban awalnya dibawa ke lantai dua bangunan tersebut untuk berteduh. Di sana, ia menjadi korban manipulasi oleh DR yang memanfaatkan situasi.

“Setelah itu, IM juga melakukan tindakan serupa dengan memaksa korban di lokasi yang sama. Korban, yang merasa terancam, berhasil melarikan diri dengan memanjat pagar dan meminta pertolongan di sebuah kafe terdekat,” jelasnya.

“Setelah tiba di kafe, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada salah satu karyawan. Informasi ini kemudian segera diteruskan kepada pihak berwenang.” tambahnya.

Baca juga: Pria di Sekadau Cabuli Anak Tetangganya Yang Masih di Bawah Umur

Kedua pelaku, yang menyadari korban melapor, langsung melarikan diri ke kawasan Pontianak Utara. Namun, berkat penyelidikan cepat oleh Unit Jatanras Polresta Pontianak, keduanya berhasil diamankan pada hari yang sama.

Kompol Trias menegaskan bahwa penanganan kasus ini dilakukan dengan serius. Saat ini, kedua pelaku telah ditahan di Mapolresta Pontianak untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami berkomitmen menuntaskan kasus ini agar korban mendapatkan keadilan,” ungkapnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan kejadian serupa jika terjadi.

“Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Pontianak sebagai pengingat pentingnya menjaga keselamatan, terutama bagi remaja, serta peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah terjadinya kejahatan,” tutupnya.

Editor : Hani

Berita Terkait

Prof Wajidi: Imam Masjid Harus Menjadi Panutan
Pj Bupati Syarif Kamaruzaman: Kubu Raya Dukung Penanaman Jagung Untuk Ketahanan Pangan
Pemkab Kubu Raya Dukung Program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare se-Indonesia oleh Polri
Pj Bupati Kubu Raya Akomodir Isu-Isu Aktual Perencanaan Pembangunan
Pj Bupati Kubu Raya: Konsultasi Publik Wadah Menjaring Aspirasi RKPD 2026
Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai
Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I
Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:08 WIB

Prof Wajidi: Imam Masjid Harus Menjadi Panutan

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:44 WIB

Pj Bupati Syarif Kamaruzaman: Kubu Raya Dukung Penanaman Jagung Untuk Ketahanan Pangan

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:35 WIB

Pemkab Kubu Raya Dukung Program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare se-Indonesia oleh Polri

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:07 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Akomodir Isu-Isu Aktual Perencanaan Pembangunan

Senin, 20 Januari 2025 - 20:51 WIB

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai

Berita Terbaru

Prof Wajidi: Imam Masjid Harus Menjadi Panutan. Foto/Istimewa.

News

Prof Wajidi: Imam Masjid Harus Menjadi Panutan

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:08 WIB