KALBAR SATU ID – Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumbar monitoring ke posko GP Ansor Kota Bukit Tinggi ‘Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia’, Senin (09/09/2025). Posko ini berlokasi di depan Sekretariat PMII Bukit Tinggi yang terletak dekat kampus lama UIN Bukit Tinggi.
Posko “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia” hadir sebagai ruang kebersamaan yang merekatkan semangat persatuan sekaligus wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat.
Keberadaannya diharapkan menjadi pusat interaksi yang terbuka, tempat pemuda, organisasi, dan masyarakat dapat bertemu, berdialog, serta menyampaikan gagasan, aspirasi, maupun masukan konstruktif terkait berbagai persoalan sosial dan kebangsaan.
“Posko ini bukan sekadar fasilitas, melainkan amanah dan tanggung jawab moral bagi kader Ansor-Banser untuk senantiasa hadir, dekat, dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat,” ujar Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Barat, Chaydirul Yahya.
Ia menegaskan bahwa aspirasi masyarakat merupakan pijakan penting dalam merumuskan arah gerakan pemuda ke depan, sehingga setiap langkah yang diambil benar-benar menghadirkan manfaat nyata bagi kehidupan bersama.
“Di sini kami tidak hanya mendengar, tetapi juga berusaha menghadirkan solusi. Posko ini kami niatkan sebagai rumah bersama, tempat warga merasa aman, didengar, serta dilibatkan dalam menjaga semangat kebangsaan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satkorcab Banser Sumatera Barat Ndan Djafrinal menegaskan, kehadiran Banser bukan semata berperan sebagai unsur pengamanan, melainkan juga menjadi motor penggerak kegiatan sosial, edukatif, dan respons kemanusiaan.
Dirinya menambahkan, keberadaan Posko “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia” menjadi bukti nyata kesiapan Banser untuk mengawal kepentingan masyarakat hingga ke lapisan paling bawah, menyentuh langsung kebutuhan dan suara akar rumput.
“Kami siap menjaga aspirasi rakyat sekaligus memastikan kondisi tetap aman dan kondusif. Banser Sumatera Barat akan senantiasa berdiri di garda terdepan untuk melindungi keutuhan NKRI dari ancaman perpecahan dan provokasi yang dapat merusak harmoni sosial,” tegasnya.
Ia menambahkan, kegiatan di posko ini mencakup diskusi publik, layanan sosial, hingga penjagaan lokasi strategis masyarakat. Masyarakat pun dipersilakan hadir untuk menyampaikan masukan, keluhan, maupun gagasan terkait isu lokal, nasional, hingga kebangsaan.
Ia menjelaskan, kegiatan di posko ini mencakup diskusi publik, layanan sosial, hingga penjagaan sejumlah titik strategis di tengah masyarakat. Masyarakat juga dipersilakan hadir untuk menyampaikan masukan, keluhan, maupun gagasan terkait persoalan lokal, nasional, hingga kebangsaan.
“Aspirasi yang terkumpul akan dihimpun dan diteruskan kepada pihak-pihak terkait sebagai bentuk tindak lanjut,” terang Ndan Djafrinal.
Lebih lanjut ia menyampaikan, inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor bersama Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser. Hal tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara organisasi kepemudaan, elemen masyarakat, dan pemerintah daerah dalam merawat persatuan bangsa.
“Program santunan sosial, edukasi kebangsaan, bakti masyarakat, hingga kegiatan kebudayaan juga akan menjadi agenda rutin, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.