Harga TBS Turun Derastis, Ketua GMNI Minta Pemda Ketapang dan Pemprov Kalbar Sigap dan Tegas

- Publisher

Kamis, 19 Mei 2022 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga TBS Turun Derastis, Ketua GMNI Minta Pemda Ketapang dan Pemprov Kalbar Sigap dan Tegas. Foto/ISTIMEWA.

i

Harga TBS Turun Derastis, Ketua GMNI Minta Pemda Ketapang dan Pemprov Kalbar Sigap dan Tegas. Foto/ISTIMEWA.

KETAPANG, KALBAR SATU ID – Menanggapi harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang turun derastis di Kabupaten Ketapang, Ketua DPC GMNI Ketapang sampaikan keluhan masyarakat.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ketapang mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) agar segera memberikan solusi terkait turun derastisnya harga TBS sawit yang memberatkan petani.

“Berdasarkan Pergub Kalbar Nomor 63 Tahun 2018, penentuan harga TBS sawit adalah pemerintah bukan perusahaan. Sehingga pemerintah provinsi maupun daerah harus mengambil tindakan apabila ada perusahaan yang mengabaikan aturan tersebut,” sebut Endang Kurniawan, Ketua DPC GMNI Ketapang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: DPD Kalbar Lantik DPC Pontianak, Inilah Daftar Pengurus Cabang GMNI Periode 2022-2024

Baca juga: Ketua PCNU Bengkayang: Hasyim Hadrawi Layak Jadi Ketua PWNU Kalbar

Berdasarkan aturan tersebut, lanjut Endang, penetapan TBS Periode II April 2022, harga terendah pada umur tiga tahun sebesar Rp2.861,43 per kilogram dan harga tertinggi pada umur 10-20 tahun Rp3.825,03 per kilogram.

“Sebagian besar masyarakat kabupaten Ketapang yang berada di kecamatan pedalaman merupakan petani sawit, rata-rata sumber ekonomi dari hasil kelapa sawit baik hasil kebun sawit sendiri maupun sebagai buruh sawit,” jelasnya.

Tercatat, sejak tahun 2021 kalbar memiliki lahan sawit seluas 697.182Ha dan Kabupaten Ketapang 263.242Ha. Saat ini pabrik kelapa sawit enggan untuk membeli sawit petani.

Baca juga: Nilai Banyak Masalah, GMNI Kalbar Minta Jokowi Fokus Selesaikan Soal Hidup Rakyat

“Kalaupun dibeli tidak sesuai Pergub No. 63 tahun 2018 yang pada akhirnya merugikan masyarakat. Bahkan ada laporan harga TBS yang di terima petani dari pabrik di Ketapang tinggal berkisaran Rp1.600an,” kata Endang.

Ia juga menyampaikan bahwa laporan masyarakat tersebut menunjukkan bahwa harga sawit khususnya di Ketapang terjun bebas dari aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Harusnya dengan adanya penetapan itu perkebunan kelapa sawit (PKS) harus tetap bertanggung jawab baik pada mitranya maupun ke para petani. Ini perusahaan tidak berkomitmen terhadap aturan yang berlaku. PKS dengan seenaknya menetapkan harga TBS secara sepihak tanpa mengikuti regulasi yang ada. Di tambah lagi harga pupuk yang terus naik. Petani mau makan apa?,” ungkap Endang.

Baca juga: PA GMNI Pontianak Peduli Warga TPA Sampah Batu Layang dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Aktivis itu pun meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dan Pemda Ketapang agar sigap dalam menangani permasalahan ini.

“Pemerintah harus sigap dan tegas, jangan hanya di medsos tapi panggil para investor-investor yang tidak bertanggung jawab itu berikan sanksi, terlebih pada investor yang sedkit berkontibusi terhadap masyarakat Ketapang,” pungkas Endang Kurniawan.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kanwil Kemenag Kalbar dan LSP Astekindo Jalin Kerjasama Pembinaan dan Sertifikasi SDM
Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya: Fokuskan 100 Hari Kerja
Polresta Bersama BEM se-Kota Pontianak Gelar Bakti Sosial Untuk Masyarakat Membutuhkan
Ketua DPRD Landak Siap Mendukung Visi Dan Misi Karolin-Erani
Waspadai Cuaca Ekstrem Di Kubu Raya, Berikut Info BMKG
Kapolres Wahyu Jati Wibowo Siap Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya
Kakanwil Kemenag Muhajirin Yanis Hadiri Sidang Paripurna di DPRD Kalbar
Gubernur Ria Norsan Ajak Masyarakat Bergandeng Tangan Majukan Kalbar

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kanwil Kemenag Kalbar dan LSP Astekindo Jalin Kerjasama Pembinaan dan Sertifikasi SDM

Selasa, 4 Maret 2025 - 19:49 WIB

Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya: Fokuskan 100 Hari Kerja

Selasa, 4 Maret 2025 - 19:39 WIB

Polresta Bersama BEM se-Kota Pontianak Gelar Bakti Sosial Untuk Masyarakat Membutuhkan

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:22 WIB

Ketua DPRD Landak Siap Mendukung Visi Dan Misi Karolin-Erani

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:59 WIB

Kapolres Wahyu Jati Wibowo Siap Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya

Berita Terbaru