KALBAR SATU ID – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus bersilaturahmi ke sejumlah tokoh yang merayakan lebaran di hari kedua Idulfitri 1446 Hijriah. Tokoh pertama yang didatangi Lasarus ialah Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
Suasana penuh kehangatan tampak dalam persamuhan yang diwarnai dengan saling bermaafan tersebut. Lasarus dan Edi juga terlihat beberapa kali berbincang serius terkait langkah-langkah strategis dalam memajukan Kota Khatulistiwa.
Dari rumah jabatan Wali Kota Pontianak, Lasarus lalu bertolak menuju kediaman Tamsil Sjoekoer. Tamsil merupakan pengacara senior yang telah menekuni dunia advokasi sejak puluhan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Silaturahmi Ketua Komisi V DPR RI ini kemudian dilanjutkan ke kediaman Bupati Kubu Raya Sujiwo di Sungai Raya Dalam. Dari sana, Lasarus dan rombongannya juga menyempatkan mampir ke rumah Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto.
Rangkaian silaturahmi Lasarus dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah dinas Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Pendopo Gubernur Kalbar yang berlokasi di kawasan yang sama juga tak luput didatangi Lasarus. Di pendopo, Lasarus diterima dengan hangat oleh Gubernur Kalbar Ria Norsan.
Lasarus mengungkapkan, kunjungannya di momen Idulfitri ini merupakan tradisi rutin yang setiap tahun ia lakukan. Dia menganggap bahwa momen lebaran inj merupakan kesempatan langka yang wajib dimanfaatkan untuk untuk memperkokoh solidaritas dan mempererat kedekatan antarpribadi maupun lembaga.
“Saya pribadi berterima kasih karena di semua tempat yang saya kunjungi, terasa sekali suasana kekeluargaannya. Lebaran memang menjadi momen berharga yang menyatukan kita semua,” ucap Lasarus.
Bagi Lasarus, suasana kehangatan dan kekeluargaan yang dirasakannya dalam setiap kunjungan ini menjadi cerminan semangat Idulfitri yang menyatukan berbagai elemen masyarakat. Persatuan dan kekerabatan yang terjalin erat di momen Idulfitri ini pun diharapkannya dapat terus terjaga hal itu merupakan modal utama dalam membangun daerah.
“Kalbar ini tidak bisa dibangun sendiri-sendiri. Harus gotong royong yang dilandasi semangat persatuan. Mudah-mudahan jalinan kekerabatan yang terbangun erat di lebaran ini dapat terus kita pertahankan karena itulah modal besar kita semua untuk memajukan Kalbar yang kita cintai ini,” pungkasnya.
