KALBAR SATU ID – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) terseret kasus penganiayaan dokter Koas Universitas Sriwijaya (Unsri).
Sosok Dedy Mandarsyah menjadi sorotan di media sosial setelah diduga terseret kasus penganiayaan koas yang tengah viral di Palembang.
Diberitakan sebelumnya, heboh dokter muda atau koas di Palembang dianiaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam narasi yang beredar, dokter koas tersebut dianiaya karena ribut soal pembagian jadwal.
Video berdurasi 52 detik beredar di media sosial. Nampak pria berbaju merah memukuli korban.
Baca juga: River Heroes BWSKI Pontianak, Kabalai Sebut Bangga Punya Komunitas Pejuang Sungai Kapuas
Bersangkutan dengan hal tersebut, nama Dedy Mandarsyah justru terseret.
Dedy Mandarsyah diduga adalah ayah dari dokter koas di Palembang bernama Lady Aurellia Pramesti.
Lady diduga mengadu ke orang tuanya terkait jadwal jaga koas yang tidak sesuai dengan keinginannya. Dari beberapa sumber, Dedy Mandarsyah saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat. Sebelumnya ia juga diketahui menjabat sebagai BPJN Aceh.
Lalu Berapa Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah? Berikut Rinciannya
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Dedy diketahui merupakan pejabat karir di Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebagai pejabat, Dedy secara rutin melaporkan harta kekayaannya setiap tahun. Berdasarkan laporan tersebut, periode tahun 2023, kekayaan Dedy mencapai Rp 9,4 miliar. Harta kekayaannya itu naik sekitar Rp 500 juta jika dibandingkan pada pelaporan 2022.
Baca juga: Koperasi KUB Bageri Bersama Bea Cukai Dan Balai Karantina Lakukan Sosialisasi UMKM Entikong
Berikut rincian harta kekayaan Dedy Mandarsyah :
1. Tanah dan Bangunan – Rp 750 Juta
Dedy memiliki tiga properti di kawasan strategis Jakarta Selatan:
Properti pertama: Tanah dan bangunan seluas 33,8 m² dengan nilai Rp 200 juta.
Properti kedua: Tanah dan bangunan seluas 33,8 m² dengan nilai Rp 200 juta.
Properti ketiga: Tanah dan bangunan seluas 36 m² dengan nilai Rp 350 juta.
2. Alat Transportasi – Rp 450 Juta
Kendaraan yang dimiliki Dedy adalah mobil Honda CR-V tahun 2019, senilai Rp 450 juta. Kendaraan ini diperoleh sebagai hadiah.
3. Harta Bergerak Lainnya – Rp 830 Juta
Kategori ini meliputi barang berharga lainnya yang nilainya mencapai Rp 830 juta.
4. Surat Berharga – Rp 670,7 Juta
Dedy juga memiliki investasi dalam bentuk surat berharga senilai Rp 670,7 juta.
5. Kas dan Setara Kas – Rp 6,72 Miliar
Jumlah kas yang dimiliki Dedy menjadi bagian terbesar dari total kekayaannya, yaitu mencapai Rp 6.725.751.869.
Total Kekayaan Dedy Mandarsyah
Dengan tidak adanya hutang, total kekayaan bersih Dedy Mandarsyah tercatat sebesar Rp 9.426.451.869.
Editor : Hani