KALBAR SATU ID – Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat (ITEKESMU KALBAR) mencetak sejarah baru dalam pengembangan akademik dan riset global melalui program International Mobility yang sukses diselenggarakan di Malaysia.
Sebanyak 65 delegasi, dipimpin langsung oleh Rektor Ns. Haryanto, MSN,. Ph.D hadir di dua universitas terkemuka: Management and Science University (MSU) dan International Islamic University Malaysia (IIUM), pada tanggal 27 hingga 31 Oktober 2025.
Rombongan besar ITEKESMU Kalbar ini terdiri dari Rektor, chief of International Affairs, Kepala Pusat Penelitian dan PkM, serta sejumlah besar dosen dari program studi Magister Keperawatan dan Magister Administrasi Kesehatan. Kehadiran delegasi multi-disiplin ini menunjukkan keseriusan institusi dalam membangun kemitraan yang komprehensif.
Baca juga: Kemenag Kalbar Gelar Serap Aspirasi Tokoh Agama dan Ormas Keagamaan
Fokus kegiatan di Management and Science University (MSU) adalah pada peningkatan kemampuan riset. Mahasiswa pascasarjana ITEKESMU mendapatkan kesempatan emas untuk mempresentasikan research phenomena mereka di hadapan akademisi internasional.
Sesi ini menjadi forum krusial untuk bertukar wawasan, mendapatkan umpan balik kritis, dan mengidentifikasi potensi kolaborasi penelitian lintas negara di bidang kesehatan.
Sementara itu, kunjungan ke International Islamic University Malaysia (IIUM) ditandai dengan dua agenda utama: sesi Guest Lecture dan Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA). Sesi guest lecture memberikan wawasan mendalam tentang tren dan inovasi terbaru di dunia akademik.
Puncak kegiatan di IIUM adalah penandatanganan MoA yang secara resmi membuka jalan bagi kerja sama jangka panjang di berbagai aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam penelitian bersama, pertukaran staf, dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Rektor ITEKESMU Kalbar menyatakan bahwa mobilitas ini adalah investasi strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan dan relevansi riset.
“Ini bukan hanya perjalanan, tetapi penanaman benih kolaborasi yang akan memajukan ITEKESMU di kancah global. Kami memastikan 65 anggota delegasi, dari pimpinan hingga dosen, kembali dengan semangat baru dan gagasan inovatif,” ujarnya.
Program ini diharapkan menjadi pemicu bagi aktivitas internasional yang lebih masif di masa depan
