PONTIANAK, KALBAR SATU – Ketua Panitia Konferensi Daerah ke-3 Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Mawardi memastikan, Konferda nanti bakal menghasilkan sebuah rumusan rekomendasi politik kebangsaan berasaskan Kebhinekaan.
“Melihat beberapa kejadian kebelakang, faktanya di Kalbar sendiri rentan terhadap Politik identitas dan agama. Khususnya saat momentum Pilkada maupun pemilu, padahal itu berdampak buruk terhadap sosial, politik, ekonomi dan budaya bahkan terhadap stabilitas negara,” sebut Mawardi di Pontianak, Minggu 6 Februari 2022.
Baca Juga: Dinilai Hina Kalimantan, PA GMNI Kalbar Minta Edy Mulyadi diberi Punishment
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mawardi menegaskan, PA GMNI sebagai organisasi yang memiliki roh semangat nasionalisme dan kerakyatan akan terus melakukan agenda-agenda politik yang sejuk, damai dan tentunya berpihak terhadap masyarakat kecil terutama ditengah isu perpindahan Ibu Kota ke Kalimantan.
Mawardi menambahkan, mengingat Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) sudah disahkan jadi UU pada hari ini, Selasa (18/1) melalui Rapat Paripurna DPR RI, tentu menuai pro kontra ditengah masyarakat. Untuk itu Konferda Nanti juga akan dirangkai seminar nasional dengan tema “Memperkuat Nasionalisme dalam Menyongsong Perpindahan Ibu Kota Negara.”
“Seminar tersebut sebagai ruang edukasi perpindahan Ibu Kota, untuk dilihat dari sisi positif baik sebagai pemerataan pembangunan, pertumbuhan Ekonomi maupun mengatasi persoalan kemacetan Ibu Kota Jakarta saat ini,” tambahnya.
Baca Juga: Edy Mulyadi Dianggap Hina Kalimantan, GMNI Kalbar Minta Kepolisian Bertindak Tegas
Kendati begitu, kata Mawardi, perpindahan Ibu Kota ini juga akan meningkatkan persaingan yang ketat di Kalimatan nantinya, sebab juga akan diiringi perpindahan penduduk, yang bisa secara SDM akan lebih maju dan unggul dari penduduk lokal.
“Untuk itu, hal-hal semacam itu juga perlu menjadi perhatian serta edukasi, agar tidak menjadi persoalan baru, kesenjangan baru dan konflik,” katanya.
Sehingga wilayah yang dihuni dari beragam etnis, budaya, Agama serta wilayah yang kaya dengan kearifan lokal, tentunya mesti sering adanya edukasi baik untuk warga lokal maupun untuk penduduk baru nantinya.
Baca Juga: Jelang Konferda, Sejumlah Nama Calon Ketua PA GMNI Kalbar Klaim Dukungan
“Hal semacam ini penting, agar nanti semuanya saling menghormati, saling menguatkan, saling menjaga dan saling membantu, sehingga nantinya kalimantan bisa menjadi role model Kebhinekaan,” tutupnya.
Sebagai informasi Konferda ke-3 PA GMNI Kalimantan Barat akan digelar pada tanggal 12 – 13 Februari 2022 bertempat di Hotel Qubu Resort Kabupaten
Kubu Raya.