KALBAR SATU ID – Gerakan Pemuda Ansor mengapresiasi kerja deradikalisasi Densus 88 Anti Teror Polri yang berhasil membuat Jamaah Islamiyah (JI) membubarkan diri dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini pencapaian luar biasa. Kita adalah saudara sebangsa yang harus mencintai NKRI. Apresiasi setinggi-tingginya kepada Densus 88 Anti Teror Polri,” kata Sekretaris Jenderal PP GP Ansor H A. Rifqi Al Mubarok di Jakarta, Jumat (5/7).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Rifqi ini, keberhasilan ini harus dilanjutkan dengan melakukan pengawalan hingga ke akar rumput.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Gelar LATGAB SEREMPAK, Ansor Taiwan Asah Pengawalan Kiai di Pengajian
“Jangan sampai hanya organisasinya yang bubar, pimpinannya yang mengakui NKRI, tetapi perilaku anggotanya justru melawan NKRI. Ini perlu pengawalan sampai ke bawah, akar rumput,” tambahnya.
Gus Rifqi menegaskan akan terus membersamai kerja-kerja deradikalisasi dengan mengajak stakeholders seperti TNI dan Polri terutama Densus 88 guna bersama-sama meluruskan pemahaman anggota JI terhadap negara.
“Mereka salah paham, pahamnya salah. Harus diluruskan makanya, terutama dengan mengaktivasi kurikulum negara di pesantren atau lembaga pendidikan terafiliasi JI,” imbuhnya.
Gus Rifqi akan berkoordinasi secara masif dengan kementerian terkait agar materi ajar sesuai NKRI segera terimplementasi di lingkungan pendidikan JI. “GP Ansor akan berkoordinasi dengan Kemenag, dan stakeholder yang lain. Itu sudah pasti. Termasuk untuk seluruh masyarakat kita, mari awasi. Kita wujudkan ketentramaan dan kerukunan Indonesia dengan mencintai sepenuhnya NKRI,” tegasnya.