KALBAR SATU ID – Kabag Tata Usaha, Kaharudin mewakili Kakanwil Kemenag Kalbar menghadiri Rapat Koordinasi Rapat Akselerasi Sertifikasi Produk Halal dan Rapat Inflasi Bersama Sekda Kalimantan Barat di Ruang Data Analis Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (4/3/2025) pagi.
Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepaĺa Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hasan, Kepaĺa Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia, Pemerintah Propinsi, Pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Kepaĺa BPJPH Haikal Hasan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung akselerasi sertifikasi produk halal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk Kemendagri yang turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan percepatan sertifikasi produk halal,” ungkap pria yang akrab disapa Babe Haikal itu.
Di momen tersebut, Babe Haikal menyampaikan banyak testimoni dari pelaku usaha yang bersyukur setelah mendapatkan sertifikat halal usahanya semakin laris dan berkembang. “Dengan memiliki sertifikat halal, banyak pelaku usaha yang mengaku semakin berkembang hingga menembus pasar dunia,” terangnya.
Ia menuturkan bahwa hampir seluruh dunia sudah memprioritaskan sertifikat halal. Hal ini untuk menembus pasar dunia.
“Sertifikat halal itu sudah jadi life style. Bahkan saat ini justru China yang peringkat 1 sertifikat halalnya. Sedangkan Indonesia berada di peringkat kedelapan,” ungkap Haikal.
Mendagri Tito Karnavian menuturkan, ‘Halal bukan lagi soal agama, tapi sudah kategori life style. Kebutuhan dunia bisnis. Jadi bukan persoalan ideologi,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag Tata Usaha Kaharudin berharap pelaku usaha untuk bersegera mengurus sertifikat halal.
“Kami harap pelaku usaha untuk segera memproses sertifikasi halal,” ujar Kaharudin yang juga sebagai Ketua Satgas Halal Kalbar.
Editor : Hani