KALBAR SATU ID – Kementerian Agama RI akan melaksanakan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional ke XXVIII tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara pada tanggal 9 – 19 Oktober 2025 mendatang.
Kalimantan Barat menjadi salah satu provinsi yang akan mengirimkan kafilah untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut sebagai upaya turut serta menguatkan syiar Al-quran dan hadist di nusantara. Sebelum keberangkatan 20 peserta perwakilan Kalbar ke Kendari pada tanggal 09 Oktober 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terlebih dahulu melepas secara resmi Kafilah Kalbar yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalbar pada hari Rabu (8/10) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, H. Rohadi, M.Si yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat beserta Pejabat Forkopimda Kalbar, Asisten 1 dan Asisten 3 Setda Provinsi Kalbar, Ketua MUI Kalbar, Sekda Kota Pontianak, Sekda Kab. Kubu Raya dan Sekda Kab. Mempawah, serta seluruh kafilah baik peserta, pelatih maupun para official yang akan menyertai keberangkatan kafilah esok hari.
Disampaikan oleh Ketua LPTQ, Brigjen. Pol (Purn) Drs. H. Andi Nuda, SH, MH pada acara Pelepasan Kafilah Kalimantan Barat untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional ke XXVIII tahun 2025 di Sulawesi Tenggara bahwa jumlah kafilah yang akan berangkat sebanyak 53 orang terdiri dari 20 orang peserta yang akan mewakili Kalbar di tingkat nasional dengan didampingi 6 orang pelatih serta beberapa official yang menyertai.
Dilaporkan pula oleh Andi Musa bahwa peserta telah diberikan pelatihan selama 9 bulan dengan pelatih masing-masing dan dinyatakan telah siap untuk mengikuti seleksi tersebut dengan progres pelatihan yang terus meningkat dalam kemampuannya.
“Kafilah akan berangkat pada hari Kamis (09/10) pukukl 06.00 WIB dan akan tiba di Kendari pada pukul 14.50 WITA. Selanjutnya kafilah akan kembali pada hari Minggu tanggal 19 Oktober 2025 dengan harapan dapat membawa prestasi yang membanggakan bagi Kalimantan Barat,” harap Andi Musa.
Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalbar dr. H. Harisson, M.Kes, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendukung LPTQ Kalbar dalam upaya meningkatkan prestasi Kalbar dalam bidang seni baca Al-quran dan Hadits di kancah nasional. Ia berpesan kepada seluruh kafilah untuk tetap menjaga kesehatan selama mengikuti STQHN di Kendari.
“Selamat berjuang untuk seluruh peserta semoga bisa meraih prestasi terbaik. Saya harapkan kepada seluruh kafilah untuk tetap menjaga kesehatan dan stamina dengan baik. Sebagai duta Al-quran, saya harap bisa menempatkan diri dengan baik, menghormati peserta lain dan menghargai ada istiadat dan budaya yang ada di Kendari. Saya pun berpesan kepada para official untuk benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan para peserta, sehingga seluruh peserta dapat menampilkan potensi terbaik mereka disana,” pesan Harisson menutup sambutannya.






