KALBAR SATU ID – Kepaĺa Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I menyebut Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) sebagai ajang pembuktian kemampuan memahami kitab kuning oleh para santri di Pondok Pesantren.
Pernyataan itu dikemukakan Kakanwil Muhajirin Yanis saat membuka kegiatan Seleksi MQK Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di ruangan Tendik Kanwil Kemenag Kalbar, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini dilakukan secara daring, diikuti oleh para Kepaĺa Kemenag beserta santri kabupaten/kota se-Kalbar.
“Penyelenggaraan MQK sebagai upaya perhelatan para santri dalam rangka meningkatkan prestasi akademik, khususnya dalam kajian kitab kuning, yang selama ini menjadi primadona atau kekhasan dalam kajian keilmuan di Pondok Pesantren. MQK merupakan salahsatu wahana pembuktian dan kompetisi para santri untuk menunjukkan kemampuannya dalam membaca, menghafal, memahami dan menjelaskan kandungan kitab kuning sebagai ciri pembelajaran di pesantren,” kata Muhajirin Yanis.
Seleksi MQK Kalbar ini untuk mencari peserta terbaik yang akan menjadi peserta
MQK di Tingkat Nasional yang akan digelar pada awal Oktober 2025 mendatang di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Sulawesi Selatan.
MQKN ke-8 nantinya merupakan adalah ajang kompetisi membaca dan memahami kitab kuning (turats) yang diikuti oleh santri dari seluruh Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara. Selain itu, MQKN 2025 juga akan menjadi ajang Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional ke-1.
Kakanwil menjelaskan, MQK bertujuan untuk meningkatkan kemampuan santri dalam membaca, memahami, dan mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif.
Kepaĺa Bidang PAPKIS Kanwil Kemenag Kalbar, H. Nahruji, M.Si menjelaskan, pelaksanaan:
Seleksi MQK Kalbar 2025 akan dilakukan secara daring melalui Computer-Based Test (CBT). Seleksi ini akan dilakukan untuk menjaring peserta terbaik dari berbagai kabupaten/kota dan selanjutnya mewakili propinsi untuk bersaing secara nasional.
“Sebelumnya sudah dilaksanakan CBT pada tanggal 17 s.d 19 Juni 2025 diikuti sebanyak 183 peserta. Tahapan selanjutnya Seleksi MQK Tingkat Propinsi Kalbar ini akan dilaksanakan 6-7 Agustus 2025 dengan jumlah santri se-Kalbar sebanyak 75 santri,” ungkap Nahruji.
Hadir dalam kegiatan ini, Kabid PHU Kanwil Kemenag Kalbar H. Kamaludin, M.Pd, Pembimas Khonghucu Hj. Umi Marzuqoh, dan para Ketua Tim.
Untuk diketahui, MQKN 2025 ini juga akan menjadi wadah untuk internasionalisasi pesantren Indonesia, dengan melibatkan peserta dari negara-negara lain.
Tema MQKN 2025 adalah “Dari Pesantren untuk Dunia: Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian dengan Kitab Turats”.
