KALBAR SATU, KUBU RAYA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kakanwil Kumham Kalbar), Dr. Muhammad Tito Andrianto, SH, MH meresmikan program ketahanan pangan melalui kegiatan pembukaan lahan tanaman dan penebaran benih ikan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A di Kubu Raya pada hari Rabu (13 November 2024).
Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kemandirian dan pemberdayaan warga binaan di lapas tersebut sesuai dengan penyampaian Program Asa Cita Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.
Komitmen tersebut disampaikan pada pidato pertamanya usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta pada Minggu (20 Oktober 2024) lalu.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kumham Kalbar, Dr. Muhammad Tito Andrianto, SH, MH menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Barat serta memberikan keterampilan baru bagi para warga binaan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan pengalaman dalam mengelola tanaman pangan dan budidaya ikan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka setelah masa pembebasan,” ujar Kakanwil.
Program ini melibatkan pembukaan lahan yang akan digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti sayuran dan buah-buahan. Selain itu, dilakukan pula penebaran benih ikan sebagai bagian dari program budidaya perikanan yang diharapkan dapat menjadi sumber protein dan pendukung ekonomi bagi lapas.
Hadir dalam acara peresmian ini sejumlah pejabat dari Kanwil Kemenkumham Kalbar, Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kubu Raya, Ade Agustina, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kubu Raya, Kepala Desa Parit Keladi, Razikin, Penyuluh Pertanian Kecamatan Sungai Kakap serta perwakilan instansi terkait. Para peserta acara menyaksikan penanaman bibit pertama dan prosesi penebaran benih ikan secara simbolis oleh Kakanwil.
Kepada awak media, Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kubu Raya, Ade Agustina mengatakan sebagai upaya penguatan ketahanan pangan Lapas Perempuan Kelas II A memberdayakan lahan untuk warga binaan dengan Pertanian, Perternakan sehingga selain sebagai upaya pemberdayaan juga pemenuhan pangan buat warga binaan bahkan bisa bermanfaat secara ekonomi.
“Kita menyiapkan lahan kurang lebih 2 Hektar yang kita manfaat secara bergantian untuk pertanian, tanam jagung, sayur mayur juga untuk perternakan ikan yang sudah kita lakukan bahkan sudah pernah panen, hari ini nanti akan dipanen lagi dan Kakanwil Kumham Provinsi akan tebarkan benih ikan lagi,” ucap Kalapas Perempuan kelas II A ini.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kubu Raya, Ade Agustina juga menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kubu Raya, Pemerintah Desa setempat juga dengan Penyuluh-penyuluh pertanian dalam pengolahan lahan dengan warga binaan,
“Sebagai mana tadi disampaikan oleh Dinas Ketahanan Pangan bahwa kita bisa mendapat sertifikasi tanaman jagung, saya kira ini hal yang baik sekali sehingga hasil pertanian kami bisa dijual keluar karena kwalitasnya sudah diakui sehingga kita bisa mengejar upaya kemandirian pangan,” ucap Ade Agustina.
Program ketahanan pangan ini diharapkan mampu menjadi contoh positif bagi lapas lainnya dalam meningkatkan kemandirian serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa mendatang.