KALBAR SATU ID – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat mendukung percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan Kabag Kaharudin saat Rapat Koordinasi Akselerasi Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona KHAS) di Kalimantan Barat yang diselenggarakan secara daring oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Selasa (4/3/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rencana Penetapan dan Pengembangan Zona KHAS di Kawasan Kuliner UP2U Food & Lifestyle Junction, Kota Pontianak, yang akan diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia pada 12 Maret 2025 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat koordinasi dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Helma Agustiawan dari KNEKS, Utin Rohana dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Agus Wibowo dari LPPOM MUI Kalimantan Barat, serta Budi Susanto dari Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Barat.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalbar sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Halal Kalbar, H. Kaharudin, S.Ag, mengikuti forum tersebut secara daring dari Operation Room Kanwil Kemenag Kalbar. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa Kanwil Kemenag Kalbar mendukung akselerasi sertifikasi halal sebagai bagian dari penguatan ekosistem halal di Kalimantan Barat.
“Kanwil Kemenag Kalbar siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mendampingi pelaku usaha, khususnya UMKM, agar mendapatkan sertifikasi halal sesuai regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Rapat ini juga membahas pembangunan sistem jaminan produk halal yang menjadi langkah strategis dalam mendukung target sertifikasi halal bagi pelaku usaha kuliner di Kota Pontianak.
Diharapkan, melalui percepatan ini, Zona KHAS di Kalimantan Barat dapat menjadi model pengembangan ekosistem halal di tingkat daerah, sekaligus berkontribusi dalam memperkuat ekonomi syariah secara nasional.
Editor : David