PONTIANAK, KALBAR SATU ID – Kepala Pusat data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Didi Hamzar melakukan pemantauan pelaksanaan siaga khusus lebaran 2022 di jalur Sungai Kapuas Kecil Dermaga Sungai Durian Laut, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya hingga Penyeberangan Bardan – Siantan Kota Pontianak, Jumat (29/04/2022)
Dalam kesempatan tersebut Didi mengatakan pelaksanaan siaga khusus lebaran tahun ini dilakukan di beberapa kota, penyebrangan dan lokasi wisata di Kalimantan Barat.
“Di Kantor SAR Pontianak, Pos SAR Sintang, Pos SAR Ketapang, Pos SAR Sintete, Unit Siaga Kayong Utara, penyeberangan Rasau jaya dan tempat-tempat yang sudah dipetakan yang akan terjadi peningkatan arus barang dan orang,” katanya.
Baca juga: Cek Hasil SKD Tahap 2 CPNS Basarnas 2021 Lengkap Tiap Instansi
Baca juga: INFO Terkini Pesawat Jatuh, Basarnas Fokus Sisir Pulau Lancang dan Pulau Laki
Didi menambahkan untuk transportasi sungai jalur pelayaran Sungai Kapuas menjadi prioritas utama dalam siaga lebaran kali ini
“Untuk Kantor SAR Pontianak Sungai Kapuas ini merupakan sungai terpanjang, kiri dan kanan merupakan pemukiman apalagi event lebaran ini biasa dilakukan festival meriam dan ini akan menjadi siaga SAR khusus yang akan ditingkatkan kesiapsiagaannya,” lanjutnya.
Diakhir keterangan Didi menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada
“Di Tengah kegembiraan kita kadang-kadang lupa, di pinggir sungai jatuh ada apa-apa yang kita semua tidak harapkan itu. Jadi Basarnas berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan juga masyarakat menghimbau agar kenali resiko ditempat anda dan selalu waspada, jangan terlalu gembira hingga melupakan tentang keselamatan,”
Pada pelaksanaan pemantauan tersebut terlihat peningkatan arus transportasi dari dan menuju Kota Pontianak dengan rata-rata di dominasi orang dan barang.
Baca juga: Maria Lestari Salurkan Bantuan dari Mbak Puan Maharani: Ramadhan Berbagi
Baca juga: TVRI Kalbar Terapkan Siaran Digital di 8 Kabupaten Kota, ASO Tahap I Berlaku 2022
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan untuk menghadapi lebaran kali ini telah menyiapkan ALUT (alat utama) dan personil khususnya pada pelaksanaan festival meriam
“Dua Tahun terakhir memang tidak diadakan festival meriam ini. Tetapi berdasarkan pengalaman banyak penduduk menggunakan sampan hilir mudik dan terus terang peralatan safetynya kurang itu yang kami cermati jika terjadi sesuatu yang membahayakan dapat segera kita tangani,” ujarnya.