KALBAR SATU ID, KUBU RAYA – Kejuaraan menembak nasional Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya Cup 2022 siap dihelat. Turnamen tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya itu dijadwalkan berlangsung pada awal Desember 2022 di Lapangan Tembak Rahmad Sport Center Kodam XII Tanjungpura.
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo dalam rapat persiapan kejurnas mengatakan, turnamen ini digelar dalam rangka menyeleksi atlet-atlet menembak berbakat Kalimantan Barat. Di samping itu, kejuaraan berhadiah total ratusan juta rupiah ini juga diharapkan dapat mempererat sinergi antara TNI dan pemerintah serta menjadi ajang untuk mempromosikan potensi daerah kepada khalayak.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Lasarus Ajak Anak Muda Perkuat Rasa Persatuan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: HUT Humas Polri ke-71, Kapolres Kubu Raya Akan Optimalkan Layanan Pengaduan Masyarakat
“Tahun lalu kejuaraan ini sudah digelar di Yonko 465 Pasgat. Untuk tahun ini kita adakan di Kodam XII Tanjungpura. Tujuan kita tentu untuk seleksi atlet menembak dan mempererat sinergisitas TNI dan Pemkab Kubu Raya. Di kejuaraan nanti kan juga ada pameran UMKM, panggung hiburan, dan sebagainya. Nah, itu kita harapkan bisa menjadi promosi Kubu Raya di kancah nasional,” ucap Sujiwo di Ruang Rapat Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Gadis ABG Open BO via MiChat Terungkap Lewat Razia Prostitusi Online, Berapa Tarif Sekali Kencan? Simak Faktanya
Baca juga: Raih 8 Kali WTP Berturut-turut, Sujiwo: Hasil Kerja Seluruh Jajaran Pemkab Kubu Raya
Sujiwo memastikan kejuaraan di tahun kedua penyelenggaraan ini akan lebih meriah dibandingkan tahun lalu. Sementara mengenai target peserta, Ia menargetkan turnamen ini dapat diikuti oleh lebih banyak peserta dari tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai 320 atlet.
“Tiga hari ke depan mudah-mudahan sudah bisa dipublikasi secara nasional bahwasanya di bulan Desember ada kejuaraan menembak Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya Cup. Semakin awal kita publikasi, maka tentu peserta yang terjaring semakin banyak. Kalau tahun lalu ada belasan provinsi, tahun ini mudah-mudahan lebih banyak lagi, baik dari TNI, polri maupun sipil,” pungkasnya.