KALBAR SATU ID – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat menggelar rapat persiapan guna membentuk panitia pelaksana Hari Santri tahun ini. Rapat tersebut dipimpin oleh Drs. Nahruji yang hadir mewakili Kepala Kemenag Kalbar, pada Kamis (25/09/25).
Dalam sambutannya, Drs. Nahruji menegaskan bahwa peringatan Hari Santri merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para mujahid yang turut melawan penjajah melalui resolusi jihad.
“Persiapan jauh hari untuk memeriahkan Hari Santri dilakukan sebagai bukti keseriusan kita. Semangat resolusi jihad harus tetap menggelora dalam diri santri untuk terus giat belajar dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan,” ujarnya.
Baca juga: Modus Ahli Spiritual, Gadis 17 Tahun di Kubu Raya Dicabuli
Ia menambahkan, Hari Santri tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan pesantren atau umat Islam semata, melainkan menjadi momentum kebangsaan yang dapat dimaknai seluruh lapisan masyarakat.
“Yang kita peringati adalah semangat dan motivasi para pejuang terdahulu,” tambahnya.
Kesepakatan senada juga disampaikan perwakilan Kemenag Kubu Raya dan Kota Pontianak. Menurut mereka, Hari Santri jangan hanya berhenti pada seremoni atau upacara, tetapi juga menjadi sarana meneladani perjuangan para pendiri bangsa.
Dalam rapat tersebut, Drs. Nahruji resmi terpilih sebagai Ketua Panitia Hari Santri Kalbar, sementara posisi sekretaris dipercayakan kepada Dr. (C) Muhammad Amin, SE., M.E.
Sebagai mitra pesantren, perwakilan PT Djarum, Gus Supri, mengusulkan agar rangkaian acara Hari Santri turut diisi dengan kegiatan pengenalan serta promosi produk-produk unggulan pesantren.
Sementara itu, Ketua ISNU Kubu Raya, Miskari yang juga senada dengan ketua FKPP Kubu Raya, Kiayi Asroki, menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan semua elemen agar peringatan Hari Santri di Kalbar tahun ini berjalan sukses, khidmat, dan penuh hikmah.
