Kemenag Kalbar Dukung STAIMA Sintang Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Kampus Islam

Kemenag Kalbar Dukung STAIMA Sintang Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Kampus Islam
Kemenag Kalbar Dukung STAIMA Sintang Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Kampus Islam. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Usai menerima kunjungan BNI Cabang Pontianak, Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I lanjut menerima kunjungan dari Pengurus Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif (STAIMA) Sintang di ruang tamu pimpinan pada Rabu (16/7) didampingi Kabag Tata Usaha, H. Kaharudin, S.Ag.

STAIMA Sintang merupakan salah satu perguruan tinggi agama Islam yang ada di Kalimantan Barat dengan jumlah alumni tidak kurang dari 1.800 alumni yang tersebar di selurih Indonesia. Memiliki 400 mahasiswa dengan 2 fakultas yaitu Fakuktas Tarbiyah dan Fakultas Syariah dengan jumlah mahasiswa terbanyak ada di Fakultas Tarbiyah.

Bacaan Lainnya

Kehadiran Pengurus STAIMA yang terdiri dari Wakil Ketua 1 Dr. M. Faisal, M.M.Pd, Wakil Ketua 3 Sobirin, M.Pd.I dan Bidang Kehumasan Andi Irsan, M.Pd.I, bertujuan untuk meminta arahan dan bimbingan dari Kepala Kanwil Kemenag Kalbar terkait kondisi terkini STAIMA Sintang agar dapat meningkatkan jumlah mahasiswa dan kualitas pendidikan yang ada di STAIMA Sintang.

Muhajirin Yanis memberikan apresiasi kepada para pengurus yang masih terus berjihad untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanahkan oleh Undang-Undang.

“STAIMA Sintang sebagai lembaga pendidikan harus terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. Apalagi ini adalah lembaga pendidikan agama Islam, tentu punya peminat yang tidak sedikit dan tersebar di seluruh Kalimantan Barat,” ujar Muhajirin.

“Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah penawaran pemberian beasiswa kepada santri yang ada di Kalbar untuk masuk ke STAIMA agar meningkatkan jumlah mahasiswa yang ada,” ungkapnya.

“Kita harus bersyukur di daerah sudah ada lembaga pendidikan tinggi berbasis Islam, karena kebutuhan masyarakat akan lembaga pendidikan semakin meningkat dan harapannya agar terwujud anak bangsa yang berakhlak dan berjiwa qurani. Perguruan tinggi harus tetap berjalan dan terus berkembang, dinamika itu biasa, jangan lupakan semboyan “tangan terkepal dan maju ke muka”, pesan Muhajirin memberikan semangatnya.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait