KALBAR SATU ID – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, secara resmi melaunching program “One Person, One Tree” dengan tema “Menghadiahi Bumi dengan Satu Pohon di Hari Jadi” pada Senin (28/4/2025).
Acara tersebut berlangsung di Aula dan dilanjutkan penanaman pohon matoa di lahan kosong halaman belakang Kanwil Kemenag Kalbar, bertepatan dengan hari jadi ke-57 Kakanwil Kemenag Kalbar.
Usai melaksanakan penanaman pohon matoa sebagai simbolisasi program, Muhajirin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran dan dukungan penuh dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Kalimantan Barat, Ir. H. Adi Yani, M.H., beserta seluruh jajaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhajirin menegaskan bahwa program “One Person, One Tree” ini merupakan upaya nyata seluruh ASN Kemenag beserta keluarga dan seluruh unit kerja untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Ia menambahkan bahwa program ini juga sejalan dengan gerakan penanaman satu juta pohon matoa dan tanaman produktif lainnya, yang tidak hanya bermanfaat untuk penghijauan tetapi juga penguatan ekonomi masyarakat.
“Kita wajib bersyukur masih bisa menikmati lingkungan yang baik. Maka kita harus mewariskan lingkungan yang lebih baik lagi kepada anak cucu dan generasi penerus kita,” ujarnya.
Muhajirin berharap seluruh ASN Kemenag mendukung penuh gerakan ini dan menjadikannya sebagai program tahunan berkelanjutan.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Ir. H. Adi Yani, M.H., mengapresiasi inisiatif Kakanwil Kemenag Kalbar.
Ia menilai ide penanaman satu orang satu pohon ini sangat inspiratif dan perlu diterapkan secara luas, tidak hanya di lingkungan ASN, tetapi juga di kalangan masyarakat umum, sekolah, madrasah, pondok pesantren, hingga rumah-rumah ibadah seperti masjid dan gereja.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal yang sangat baik. Kami dari Dinas LHK akan menindaklanjuti program ini ke seluruh lapisan masyarakat Kalbar,” tegas Adi Yani.
Ia juga berharap kegiatan ini menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meski kelak telah wafat.
Launching program ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif untuk mencintai dan menjaga bumi, demi masa depan yang lebih hijau dan lestari.