KALBAR SATU ID – Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I didampingi Kabag Tata Usaha, H. Kaharudin, S.Ag menerima audiensi para Purna Tugas Kementerian Agama Prov. Kalbar yang tergabung dalam organisasi Persaudaraan Pensiunan Kementerian Agama (PPKA) Kalimantan Barat di ruang tamu pimpinan pada Selasa (15/7/25) pagi.
Kehadiran Pengurus PPKA ini di antaranya, H.M. Basri Har selaku penasehat, Drs. H. Muhammad Yunus sebagai Ketua, H. Wildan sebagai Sekretaris, Hj. Kasnawati, SH sebagai Bendahara, dan anggota H. Azharudin Nawawi dan Dr. H. Nana Kusnadi selaku anggota. Maksud dari kehadiran ini adalah untuk menyampaikan agenda pertemuan antara PPKA Kalimantan Barat dengan PPKA Kota Singkawang yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Minggu (20/7) pagi dengan lokasi di Aula Kanwil Kemenag Kalbar.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silaurahim antar sesama pensiunan Kementerian Agama sehingga informasi tentang sesama pensiunan dapat diketahui sesama para pensiun,” tutur Basri Har.
Kepala Kanwil Kemenag Kalbar mengapresiasi kehadiran para pensiunan Kemenerian Agama ini karena menurut Muhajirin Yanis, pensiunan menjadi mata dan telinga kementerian agama di masyarakat, karena para pensiunan inilah yang bisa menyampaikan masukan dan kritikan terjadap kinerja kementerian agama di tengah-tengah masyarakat.
“Organisasi PPKA ini akan menyampaikan secara jujur karena pernah menjadi keluarga besar dari Kementerian Agama,” ungkap Muhajirin.
“Kita punya kekuatan besar, dan hari ini adalah titik bangkit kita untuk kita hidupkan kembali organisasi besar yang menjadi rumah besar bagi para purna tugas Kementerian Agama,” lanjutnya.
“Kita berdiri disini karena mereka, dan meneruskan mimpi dan harapan para pensiunan sebelumnya, termasuk soal pembangunan yang terus dilakukan perbaikan dan peningkatan demi kenyamanan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harapnya.
“Saya mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan saya berharap ada program kerja yang disiapkan olej PPKA sebagai wujud ibadah sosial kepada masyarakat. Sehingga walau sudah purna tugas, tapi masih dapat berkarya dan bermanfaat untuk umat,” pungkas Muhajirin.
