KALBAR SATU ID – Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menerima audiensi dan silaturahmi dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Kalimantan Barat, yang berlangsung di ruang tamu Kanwil Kemenag Kalbar, Rabu (23/7/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh Pengurus PGIW Kalbar, termasuk Wakil Ketua Panitia Rakernas PGIW Filemon Sukardi, M.Pd. Mereka menyampaikan maksud kedatangan terkait penunjukan Kalimantan Barat sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PGIW se-Indonesia tahun 2025.
Penunjukan Kalbar sebagai tuan rumah Rakernas telah diputuskan sejak kegiatan Rakernas sebelumnya yang digelar di Ambon dan Jakarta tahun 2024.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kalbar dan mereka menyarankan agar Kalbar menerima kesempatan ini. Ini merupakan sebuah kehormatan besar,” ujar Pengurus PGIW Kalbar.
Rakernas PGIW 2025 dijadwalkan berlangsung pada 10 Agustus 2025, dengan pembukaan di Hotel Star Gajah Mada Pontianak dan kegiatan inti di GKKB Gajah Mada. Agenda Rakernas mencakup seminar, evaluasi program kerja, penetapan program ke depan, dan diskusi khusus bertema Ekoteologi. Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir sebagai pembicara. Rakernas akan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat dan dihadiri pula oleh Wakil Gubernur.
Wakil Ketua Panitia Rakernas, Filemon Sukardi menyampaikan bahwa meskipun panitia berasal dari berbagai daerah, koordinasi dan persiapan telah berjalan baik. Ia juga menambahkan akan ada agenda gala dinner sebagai bagian dari kegiatan silaturahmi antar Pengurus PGIW.
Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I menyambut baik penunjukan Kalbar sebagai tuan rumah.
“Tentu kita harus berbangga. Kalbar saat ini menjadi tempat pelaksanaan banyak kegiatan nasional. Ini hasil dari kerja bersama yang menciptakan kondisi yang rukun dan damai,” ujarnya.
Kakanwil juga mengapresiasi tema Ekoteologi yang akan diangkat dalam Rakernas. Ia menjelaskan bahwa konsep serupa telah diterapkan di lingkungan Kanwil Kemenag Kalbar melalui gerakan “One Person One Tree” bagi pegawai yang berulang tahun.
“Kegiatan seperti memungut sampah, bijak menggunakan air, itu juga bagian dari implementasi ekoteologi,” imbuhnya.
Kakanwil juga menyarankan agar panitia turut mengundang Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI agar Rakernas semakin kuat dari sisi dukungan kebijakan nasional.
Menutup pertemuan, Kakanwil berharap agar Rakernas PGIW di Kalbar dapat berjalan sukses, membawa semangat kerukunan, dan memperkuat kontribusi PGIW dalam pembangunan sosial keagamaan di Indonesia.
