Konferensi Nasional EFT III Dorong Pembangunan Sawit Berkelanjutan

- Editor

Jumat, 18 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tarmidzi saat menjadi perwakilan kelompok dalam Konferensi Nasional EFT III yang diselenggarakan pada 14-15 November 2022.

i

Tarmidzi saat menjadi perwakilan kelompok dalam Konferensi Nasional EFT III yang diselenggarakan pada 14-15 November 2022.

KALBAR SATU ID, YOGYAKARTA – Koalisi masyarakat sipil dalam Konferensi Nasional Ecological Fiscal Transfer (EFT) III mendorong NGO maupun pemerintah agar melakukan kerja-kerja kolaboratif pembangunan sawit berkelanjutan.

Deputi Forum Transparansi Anggaran (FITRA) Riau, Tarmidzi mengatakan, pembangunan sawit berkelanjutan perlu ditekankan untuk petani kecil, dengan pengusulan skema investasi dalam pengelolaan aset tanah ulayat sehingga tidak terjadi pemutusan hak masyarakat.

“Skema plasma pengelolaan sawit saat ini tidak relevan dan tidak adil bagi petani, misalnya terjadi konflik, masyarakat tidak mendapatkan manfaat. Sebagaimana masyarakat adat di Papua,” ujar Tarmidzi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, dampak dari penurunan sawit akan membuat alih fungsi lahan untuk penggunaan lainnya.

“Rekomendasi untuk NGO ke depan perlu dibuat panduan pengalokasian dana sampai ke desa, supaya masyarakat tahu penggunaanya, dan mengawal rencana aksi sawit berkelanjutan untuk mengantisipasi penurunan emisi,” ujarnya.

Sementara untuk rekomendasi terhadap pemerintah, Tarmidzi mengatakan agar skema Dana Reboisasi (DR) di transfer langsung ke kelompok KUPS melalui program dan kegiatan strategis untuk memberikan bantuan perekonomian masyarakat untuk pengelolaan hutan.

“Selain itu juga perlu membentuk dan menguatkan kelembagaan petani sawit, serta perluasan penggunaan DBH lainnya seperti CHT bagi daerah yang tidak memiliki potensi DR,” tegasnya.

Perlu diketahui, paparan Tarmidzi merupakan hasil rangkuman dari diskusi tematik Konferensi Nasional EFT III yang bertajuk “Evaluasi Pendanaan DBH DR dan Sawit Rakyat Berkelanjutan” dengan pemantik Diah Mardhotillah dari PATTIRO, Tirza Pandelaki selaku Manager Program dan Kemitraan SPKS, dan Elizabeth Kusrini selaku Direktur IBC.

Konferensi Nasional EFT III diselenggarakan oleh The Asia Foundation bersama Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO), Indonesia Budget Center, SEKNAS FITRA, FITRA Riau, Gerakan Anti Korupsi (GeRAK), JARI Indonesia, Pilar Nusantara, Yayasan Sikola Mombine, Jemari Sakato.

Berita Terkait

Aipda Muhammad Ivan Bangun Hotel Gratis Untuk Lansia Di Singkawang
Dua Pencuri Meteran Air di Kubu Raya Berhasil Ditangkap
Jelang Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Terpilih, Polisi Himbau Masyarakat Jaga Ketertiban
KPU Kalbar Akan Umumkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Besok
Ayah di Pontianak Setubuhi Anak Kandung Sebanyak 4 Kali, Korban Masih di Bawah Umur
Awal Tahun 2025, Kapolres Kubu Raya Tingkatkan Sinergitas Polri dan Awak Media
Bupati Kubu Raya Sujiwo Komitmen Tambah Penyertaan Modal ke Bank Kalbar
Natal Oikumene Kalimantan Barat Tahun 2024 Dilaksanakan Secara Terbatas

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:31 WIB

Aipda Muhammad Ivan Bangun Hotel Gratis Untuk Lansia Di Singkawang

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:28 WIB

Dua Pencuri Meteran Air di Kubu Raya Berhasil Ditangkap

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:18 WIB

Jelang Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Terpilih, Polisi Himbau Masyarakat Jaga Ketertiban

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:03 WIB

KPU Kalbar Akan Umumkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Besok

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:59 WIB

Ayah di Pontianak Setubuhi Anak Kandung Sebanyak 4 Kali, Korban Masih di Bawah Umur

Berita Terbaru